Advertisement
PDAM Bantul Akan Memasang 1.500 Sambungan Baru untuk Keluarga Miskin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bantul akan mendapatkan hibah sebesar Rp4,5 miliar dari Pemerintah Pusat. Dana hibah ini bisa dicairkan apabila dapat merealisasikan sambungan rumah (SR) baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 1.500 pelanggan.
Direktur PDAM Bantul Yudi Indarto mengatakan, untuk mendapatkan dana hibah Rp4,5 miliar, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan menyiapkan calon penerima bantuan dari keluarga MBR. Total ada 1.500 pelanggan baru, namun yang diusulkan ke Pemerintah Pusat sebanyak 1.650 calon pelanggan.
“Sudah kita usulkan dan tinggal dilakukan verifikasi,” kata Yudi kepada wartawan, Selasa (3/4/2018).
Menurut dia, setelah verifikasi dan validasi calon penerima bantuan, langsung akan dilakukan pemasangan SR baru. Rencananya pemasangan tersebut ditarget selesai pada Juli mendatang. “Setelah data penerima turun langsung akan kami lakukan pemasangan,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Yudi, program MBR sudah dilakukan sejak 2015 lalu dan akan dilaksanakan hingga 2019 mendatang. Timbal balik dari program ini, PDAM di setiap tahun akan mendapatkan hibah dari Pemerintah Pusat.
“Untuk tahun ini alokasi hibah untuk PDAM Bantul sebesar Rp4,5 miliar,” katanya lagi.
Selain pemasangan SR baru sebanyak 1.500 pelanggan dari kalangan keluara kurang mampu, PDAM Bantul tahun ini juga menargetkan tambahan 1.500 pelanggan dari kelas reguler.
“Saat ini kami punya 2.900 pelanggan, jadi di akhir tahun nanti jumlah pelanggan kami meningkat menjadi 32.000 sambungan rumah,” ungkapnya.
Anggota Komisi B DPRD Bantul Suradal mengatakan, program pemasangan SR baru untuk keluarga kurang mampu harus terus disosialisasikan sehingga informasi tersebar ke masyarakat secara luas. Menurut dia, semakin banyak warga yang mengetahui program ini maka semakin bagus dan proses memberikan pelayanan air bersih ke masyarakat semakin maksimal.
“PDAM tidak perlu khawatir karena dengan program MBR akan mendapatkan pengganti berupa dana hibah yang mencapai miliaran rupiah,” katanya.
Menurut dia, hibah yang diberikan oleh Pusat dapat digunakan pengembangan infrastruktur untuk mendukung dalam peningkatan kualitas pelayanan yang dimiliki. “Semua sudah ada aturannya jadi dana hibah yang diberikan harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” imbuh Politikus PKB ini.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement