Advertisement

Digusur Pemkot Jogja dan PT KAI, Pedagang Sarkem Rugi Miliaran

Salsabila Annisa Azmi
Jum'at, 06 April 2018 - 04:50 WIB
Bhekti Suryani
Digusur Pemkot Jogja dan PT KAI, Pedagang Sarkem Rugi Miliaran Penggusuran PKL dia area Pasar Kembang oleh PT KAI./Harian Jogja - Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Setelah sidang pertama gugatan para pedagang pasar kembang terhadap PT KAI dan Pemkot Jogja gagal, kini pembukaan sidang kembali dilanjutkan. Sidang berlanjut dengan proses mediasi yang juga tidak menemukan titik terang karena direktur PT KAI dan pihak Kraton tidak hadir.

Kuasa hukum pedagang Pasar Kembang yang tergusur, Yogi Zul Fadhli mengatakan proses mediasi berlangsung alot. Hal tersebut karena harapan pedagang soal hadirnya direktur PT KAI dan pihak kraton tidak terpenuhi. "Mediasi ditunda karena Direktur PT KAI tidak hadir, pedagang sebenarnya mengharapkan kehadiran pihak kraton sebagai pihak yang memberi kekancingan kepada PT KAI, tapi pihak keraton juga tidak datang," kata Yogi.

Yogi mengatakan mediasi akan dilanjutkan Kamis minggu depan, (12/4/2018). Harapannya direktur PT KAI dan pihak keraton selain kuasa hukumnya juga hadir dalam proses mediasi.

Yogi kemudian menunjukkan daftar ganti rugi dari 26 kios tergusur. Jika dirata-rata, kerugian pedagang selama sembilan bulan pembiaran mencapai Rp2 Miliar. "Masing-masing kios kerugiannya berbeda, tapi kalau dirata-rata semua kios selama sembilan bulan ruginya Rp2 Miliar. Kerugian paling tinggi ada yang sampai Rp6 Miliar," kata Yogi.

Yogi menambahkan dalam agenda mediasi minggu depan, pedagang tetap pada tuntutannya yaitu ganti rugi dan relokasi tempat usaha. "Semoga semua pihak bisa hadir. Sudah sembilan bulan dibiarkan," kata Yogi. Sementara itu kuasa hukum PT KAI dan Pemkot Jogja masih enggan menyebutkan nama mereka dan memberi komentar apapun terkait hasil mediasi yang nihil.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement