Advertisement
Kesurupan karena Mengutil Batu Candi Bukan yang Pertama, Korbannya juga Warga Tangerang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kasus kesurupan massal karena mengambil batu keramat di kawasan Candi Prambanan ternyata bukan kali pertama terjadi. Dua tahun lalu kasus serupa pernah terjadi di Candi Borobudur.
Puluhan siswa SMK 4 Tangerang, Banten sebelumnya mengalami kesurupan massal pada Selasa (10/4/2018) jelang Rabu (11/4/2018) dini hari. Para siswa itu kesurupan setelah berwisata ke Candi Prambanan. Musababnya salah satu dari siswa mengambil batu sebesar jempol di kawasan candi yang berusia ribuan tahun itu.
General Manager PWC Prambanan Aryono Hendro mengatakan, ada beberapa siswa SMK 4 Tangerang yang kesurupan setelah berwisata ke Candi Prambanan.
"Ketika kesurupan, katanya salah satu ditanya sama gurunya, kamu ambil apa? Dia bilang dia ambil selendang, tapi ternyata setelah dia sadar, yang dia ambil itu ternyata dua batu sebesar jempol. Dia dapat dari dalam area candi," kata Aryono saat dihubungi Harianjogja.com, Rabu (11/4/2018).
Kejadian serupa juga pernah menimpa wisatawan yang berkunjung ke Borobudur pada Mei 2016. Kebetulan, wisatawan yang kesurupan juga merupakan siswa yang berasal dari Tangerang, Banten.
Salah satu rombongan siswa asal Tangerang itu mengambil batu di kawasan candi Borobudur. Akibatnya, sepulang berwisata para siswa tak sadarkan diri karena mengalami kesurupan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Advertisement