Advertisement
Mahasiswa UIN Suka Belajar Jurnalistik di Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta belajar jurnalistik di Harian Jogja, Senin (16/4/2018). Bukan hanya belajar tentang jurnalisme surat kabar, mereka juga belajar tentang cara menulis yang baik.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa UIN Yogyakarta dari Cilacap (Himmahsuci) ini diterima langsung oleh Pemimpin Redakai Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono. Dari paparan awal tentang produksi media, kegiatan tersebut berkembang menjadi tanya jawab yang menarik.
Advertisement
Salah satu peserta, Assarim Mujamil menanyakan tentang bagaimana cara menulis yang baik. "Bagaimana caranya agar seorang pemula bisa membuat tulisan yang menarik untuk dibaca," tanya mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah semester 4 tersebut.
Menjawab pertanyaan tersebut, Anton mengungkapkan kunci menulis yang baik selain bakat adalah latihan yang telaten. "Berlatihlah menjiwai apa yang Anda tulis ajar jadi tulisan yang bisa menyentuh hati pembacanya," jelasnya.
Nauval Akmal, mahasiswa jurusan Hukum menanyakan tentang jenis tulisan yang dimuat di Harian Jogja. Anton menjawabnya dengan tiga jenis berita yakni straight news (berita langsung), soft news atau feature dan indepth news atau berita mendalam yang biasanya berupa laporan investigasi.
Wartawan Harian Jogja, katanya, harus bisa menulis semua jenis berita tersebut. Khusus indepth news, maka redaksi akan membentuk tim yang bertugas untuk membuat sebuah liputan mendalam. Setiap anggota ditugasi menulis dari sisi yang berbeda-beda.
Pertanyaan menarik diungkapkan oleh Mayli Izzatul yakni apakah mengirim tulisan ke Harian Jogja itu berbayar dan apakah semua tulisan yang masuk ke Harian Jogja pasti dimuat?
Menjawab pertanyaan itu, Anton menegaskan berita di Harian Jogja terbuka untuk semua kalangan dan bidang kehidupan tanpa dipungut biaya. Namun, sebuah tulisan yang masuk akan disaring oleh redaksi apakah layak muat atau tidak.
Anton menambahkan wartawan tidak boleh menulis berita bohong. "Wartawan harus menulis sesuai fakta. Perhatikan rambu-rambunya dalam aturan dan etika menulis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dan YIA Xprerss, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement