Advertisement
Bentuk Karakter Siswa lewat Latihan Dasar Mental Disiplin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Sedikitnya 503 siswa kelas X, SMK Muhammadiyah 1 Imogiri mengikuti latihan dasar mental disiplin yang diselenggarakan mulai Senin (9/4/2018) hingga Jumat (13/4/2018) lalu. Tujuan dari kegiatan ini guna membentuk karakter siswa untuk menjadi generasi muda yang unggul dan berprestasi.
Ketua Panitia Kegiatan, Wiranti Prastomo mengatakan, kegiatan latihan dasar diselenggarakan selama lima hari. Selama pelatihan berlangsung, pihak sekolah juga menggandeng Kodim 0729/ Bantul sebagai pembina kegiatan.
Advertisement
“Alhamdulillah semua kegiatan berjalan dengan lancar,” kata Prastomo kepada Harianjogja.com, Jumat (13/4/2018) lalu.
Menurut dia, dalam pelatihan para peserta diberikan beberapa materi mulai dari teori wawasan kebangsaan, bela negara, pasukan baris-berbaris, hingga long march berkeliling Desa Girirejo. Adapun tujuan dari pendidikan ini untuk melatih mental disiplin anak agar mencintai tanah air, memiliki daya juang, patriotisme, dan peduli terhadap sesama.
Diharapkan pula dengan kegiatan tersebut juga dapat membentuk karakter siswa sebagai generasi muda yang unggul dan berprestasi. “Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan sekolah dan untuk tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keempat,” katanya lagi.
Menurut dia, pelatihan pembentukan karakter akan terus dilaksanakan setiap tahunnya karena sebagai upaya memberikan kegiatan positif bagi para murid. “Rencanaya latihan dasar mental disiplin terus dilaksankaan karena memiliki tujuan yang baik demi perkembangan siswa yang baik pula,” imbuhnya.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Imogiri Nur Wahyuntoro mengatakan, latihan dasar mental disiplin terhadap siswa kelas X hanya menjadi salah satu kegiatan sekolah. Pasalnya, selain kegiatan membentuk karakter anak juga diselenggarakan program penyuluhan seperti bahaya narkoba, tertib berlalu lintas hingga kesehatan reproduksi.
“Di luar jam sekolah kami juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler seperti pencak silat, futsal, badminton, hingga sepak takraw,” tuturnya.
Dijelaskan Nur, berbagai kegiatan yang dilakukan sekolah sebagai upaya untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi para siswa, baik dari sisi akademis maupun nonakademis.
“Semua harus dipadukan sehingga kemampuan dimiliki para siswa dapat semakin lengkap sehingga memiliki daya saing yang tinggi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement