Advertisement
Pemkab Gunungkidul Klaim Angka Pernikahan Dini Menurun
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Upaya Pemkab Gunungkidul dalam menekan pernikahan di bawah umur mulai menunjukan hasil. Pasalnya sejak beberapa tahun terakhir jumlah laporan warga yang mengajukan ijin pernikahan dini atau dispensasi mengalami tren penurunan.
Merujuk pada data Pengadilan Agama Wonosari ada 2014 lalu, jumlah pemohon dispensasi nikah dini sebanyak 151. Jumlah tersebut menurun pada 2015 menjadi 109. Tren penurunan terus terjadi pada 2016 sebanyak 85 pemohon dan 2017 lalu sebanyak 67 pemohon.
Advertisement
Humas Pengadilan Agama Gunungkidul Endang Sri Hartatik mengatakan angka permohonan dispensasi pernikahan di bawah umur sudah mengkhawatirkan. Hal itu lanjutnya menjadi perhatian serius Pemkab Gunungkidul. "Berbagai upaya terus dilakukan dengan kerja sama dengan para tokoh agama, khususnya di KUA dan BP4 [Badan Penasehat pembinaan Pembinaan Pelestarian Perkawinan] dan isu-isu kekerasan dalam rumah tangga dan pernikahan usia anak," ujarnya kepada wartawan, Senin (16/4/2018).
Ia menambahkan kontrol sosial sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. Selain itu sosialisasi tentang kesehatan reproduksi pada anak dibawah umur juga dirasakan sangat membantu menekan angka pernikahan dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement