Advertisement
Jumlah Pemilih dan TPS di Bantul pada Pemilu 2019 Diprediksi Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul memprediksi jumlah pemilih untuk Pemilu 2019 di Kabupaten Bantul meningkat.
Komisioner KPU Bantul Bidang Tenis Arif Widayanto mengatakan, pemilih yang digunakan dalam Pilkada 2015 lalu jumlahnya mencapai sekitar 704.000 jiwa. Arif memrediksi jumlah pemilih pada pemilu 2019 meningkat sekitar 20.000-30.000 jiwa.
Advertisement
"Karena ada tamabahan dari pemilih pemula dan mahasiswa yang memilih di Bantul," ujar Arif, Selasa (17/4/2018).
Selain jumlah pemilih yang meningkat, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) juga bertambah menjadi sekitar 3.035 TPS dengan estimasi tiap TPS sebanyak 300 orang pemilih. Sebelumnya dalam Pileg 2014 ada 2.295 TPS dan Pilpres 2014 sebanyak 2.293 TPS.
Penambahan TPS tersebut karena jumlah pemilih tiap TPS juga menurun dari sekitar 500-600 orang pemilih tiap TPS menjadi 300 pemilih. Menurutnya, jumlah pemilih tiap TPS lebih sedikit untuk mempertimbangkan waktu pencoblosan.
Sebab, kata dia, dalam Pileg 2019 nanti berbeda dengan 2014. Tidak hanya memilih anggota DPRD Bantul, DPRD DIY, DPR RI, dan DPD RI, namun juga memilih presiden dan wakil presiden. Sehingga kertas suara yang dicoblos semakin banyak. Arif berharap waktu pemungutan suara yang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB selesai sore hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement