Advertisement

Jadi Kawasan untuk Pedestrian, Trotoar Jalan Suroto Diperlebar

Abdul Hamied Razak
Kamis, 19 April 2018 - 06:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Jadi Kawasan untuk Pedestrian, Trotoar Jalan Suroto Diperlebar Suasana Jalan Suroto, Kotabaru Selasa (17/4/2018). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Penataan trotoar di sepanjang Jalan Suroto, Kotabaru segera dilakukan. Langkah tersebut dilakukan untuk menguatkan citra kawasan cagar budaya Kotabaru yang unik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Jogja Agus Tri Haryono mengatakan, sejak dahulu Kotabaru terkenal dengan kawasan indis bergaya kolonial. Kawasan ini memiliki keunikan sebagai garden city.

Advertisement

Pemkot Jogja, katanya, segera melakukan revitalisasi kawasan ini. Sepanjang jalan ini nantinya akan dijadikan kawasan pedestrian. Dana yang disediakan berasal dari Dana Keistimewaan sebesar Rp9,5 miliar.

"Saat ini paket pekerjaan fisik pedestrian Jalan Suroto sudah masuk lelang. Sesegera mungkin pengerjaan fisik dilakukan," kata Agus, Rabu (18/4/2018).

Agus menjelaskan, revitalisasi dilakukan dengan menata trotoar di sepanjang jalan tersebut. Dari semula hanya memiliki lebar 1,1 meter menjadi 2,1 meter. Tidak hanya itu, di sepanjang jalan tersebut juga menambah sejumlah street furniture seperti bangku dan tiang listrik untuk membangun suasana kawasan indis.

"Pelebaran trotoar tidak akan mengurangi lebar jalan atau menggunakan persil milik warga tetapi dilakukan dengan mengubah saluran air hujan," jelasnya.

Saluran air hujan yang semula terbuka pada bagian atasnya akan ditutup menjadi trotoar. Bangunan trotoar akan dilengkapi dengan guiding block untuk memberikan kenyamanan bagi penyandang disabilitas. Guiding block bahkan akan dibuat menyambung meskipun berada di dalam gang.

"Rencana penataan tidak hanya pada trotoarnya sebagai kawasan untuk pedestrian tetapi juga terhadap taman atau boulevard yang ada di tengah jalan itu," ujarnya.

Jika DPUKP menata jalur pedestrian, maka proyek revitalisasi taman akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja. Dijelaskan Agus, rencananya pot tanaman di sepanjang boulevard akan dibuat lebih rendah dan tidak dilakukan pemotongan pohon perindang. Di 'boulevard' juga akan diberi tambahan fasilitas pendukung seperti kursi dan lampu.

Sayangnya, penataan taman tersebut belum dapat dilakukan tahun ini kecuali pemkot mendapat Danais tambahan pada anggaran perubahan nanti. "Kalau perencanaan revitalisasi baik pedestrian maupun taman kami lakukan bersama-sama antara DPUPKP dengan DLH," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan

News
| Selasa, 23 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement