Advertisement

Pentas Seni Jadi Ajang Sosialisasi Pemilu

David Kurniawan
Senin, 23 April 2018 - 15:10 WIB
Laila Rochmatin
Pentas Seni Jadi Ajang Sosialisasi Pemilu Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (empat dari kiri) dan komisioner KPU Bantul melepas balon sebagai penanda satu tahun jelang Pemilu 2019 di Lapangan Paseban, Bantul, Sabtu (21/4/2018). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--KPU Bantul menggelar kirab budaya di Lapangan Paseban, Bantul, Sabtu (21/4/2018). Kegiatan kirab dilakukan sebagai ajang sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2019 yang kurang dari satu tahun lagi.

Kirab diisi beberapa pertunjukan mulai dari karawitan anak-anak SD hingga atraksi jatilan. Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Komisioner KPU DIY Faried B Siswantoro, anggota KPU Bantul serta jajaran Forkompida Bantul. Selain itu, ratusan sukarelawan dari KPU dan perwakilan partai politik juga memadati acara yang berlangsung dari siang hingga sore hari, Sabtu.

Ketua KPU Bantul Muhammad Johan Komara mengatakan inti acara kirab budaya adalah menyongsong pelaksanaan Pemilu 2019 yang kurang satu tahun. Menurut dia, hingga saat ini KPU telah melakukan berbagai persiapan mulai dari verifikasi parpol calon peserta pemilu hingga pelaksanaan pemutakhiran data pemilih.

“Tahapan Pemilu 2019 sudah dimulai sejak 17Agustus 2017 lalu dan hasilnya KPU Pusat telah menetapkan 16 parpol untuk bertarung dalam pemilu di tahun depan,” kata Johan kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Menurut dia, KPU akan terus melakukan tahapan dalam Pemilu 2019. Selain pemutakhiran data pemilih yang masih berlangsung, KPU Bantul juga akan membuka pendaftaran bakal calon legislatif mulai awal Juli mendatang.

“Dalam proses pencocokan dan penelitian data pemilih [coklit], kami meminta kepada warga  untuk terbuka menerima petugas yang datang. Sebab, proses pantarlih menjadi tahapan yang krusial karena dapat mempengaruhi tahapan-tahapan selanjutnya,” kata Johan.

Anggota KPU Bantul Titik Istiyawatun Khasanah mengatakan gelar budaya satu tahun songsong Pemilu 2019 sebagai gebyar awal untuk sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Menurut dia, pemilihan di tahun depan berbeda dengan penyelenggaraan pemilu di tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau dulu pemilu dilaksanakan dua kali, tapi sekarang [2019] serentak mulai dari pemilihan DPRD kabupaten, provinsi, DPR RI, DPD hingga pemilihan presiden,” jelas Titik.

Menurut dia, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan, KPU Bantul akan terus sosialisasi terkait pelaksanaan pemilu. “Ini baru awal. Nantinya sosialisasi akan terus dilaksanakan melalui pertemuan dan forum warga hingga melalui media yang ada,” ujarnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement