Advertisement
SD Muhammadiyah Pakel Gelar Wisuda secara Meriah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- SD Muhammadiyah Pakel Yogyakarta akan menyelenggarakan wisuda untuk sejumlah program pendidikan di sekolah tersebut. Kegiatan akan dikemas dengan acara yang meriah untuk menarik perhatian warga.
Humas SD Muhammadiyah Pakel, Dahuri menyebutkan pada akhir tahun pelajaran ini, kegiatan wisuda akan diikuti 293 anak. Rinciannya, wisuda tahfidz juz 28, 29 dan 30 sebanyak 112 anak, wisuda Iqra jilid 6 sebanyak 108 anak dan sisanya merupakan pelepasan siswa kelas VI yang telah selesai ujian.
Advertisement
Sekolah yang berlokasi di Jl. Pakel Baru No.40 Komplek Masjid Mataram, Umbulharjo tersebut akan menggelar wisuda pada Sabtu (12/5/2018) di Graha Pradipta Jogja Expo Center, Banguntapan Bantul. Wisuda pelepasan sengaja digelar di awal waktu, meski belum pengumuman kelulusan.
Alasannya adalah saat ini sudah mendekati bulan puasa. "Meski belum pengumuman kelulusan, kami yakin, nanti semua siswa lulus dengan nilai yang bagus-bagus," katanya, saat beraudiensi ke Harian Jogja, Senin (7/5/2018).
Sekolah juga akan menggelar kegiatan tersebut secara meriah sebagai upaya menarik perhatian masyarakat. Dahuri menjelaskan SD Muhammadiyah Pakel ingin menyosialisasikan program plus berupa full day school. Program tersebut telah di sekolah itu sejak 1998.
"Kami ingin menyosialisasikan agar sekolah kami semakin dikenal dan program kami bisa diambil nilai positifnya oleh masyarakat," tambah Rudi Hartono, yang juga humas sekolah tersebut.
Program ini terbukti meningkatkan kualitas siswa dan lulusan SD Muhammadiyah Pakel. Salah satu buktinya, saat ini sudah banyak siswa kelas VI yang telah diterima di jenjang pendidikan selanjutnya. Kebanyakan mereka masuk di sekolah keislaman berasrama, dan 10% masuk SMP negeri.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono mengungkapkan perlu ada kerjasama yang baik antara media dengan lembaga pendidikan seperti SD Muhammadiyah Pakel. Bentuk kerjasamanya yakni penyebaran informasi program-program sekolah melalui media.
"Selain itu, perlu sinergi media dengan lembaga pendidikan untuk menumbuhkan budaya literasi hal-hal yang positif, agar anak bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendapatkan informasi yang positif. Selain itu, siswa juga bisa belajar tentang produksi media massa," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
Advertisement
Advertisement