Advertisement
Selamatkan Kesenian Tradisi, Ini yang Dilakukan TBY
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Program revitalisasi seni tradisional di DIY terus digencarkan. Kali ini kesenian yang terancam hilang dan tenggelam oleh kemajuan zaman jadi sasaran program tersebut.
Salah satu seni tradisional yang kini jarang ditemui dan dimainkan oleh generasi muda adalah Gerit-Gerit Lancung dan Goco. Karena itu UPT TBY Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bekerja sama dengan Disbud Gunungkidul beserta pegiat seni lakukan revitalisasi permainan tradisional tersebut dengan melibatkan komunitas kesenian setempat yakni Sekar Cempaka Mulya, Dusun Sedono, Desa Pundung Sari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (9/5/2018).
Advertisement
Kepala Taman Budaya Yogyakarta, Eny Lestari Rahayu mengatakan pelestarian pengembangan dan pemanfaatan seni tradisi di DIY merupakan tugas pihaknya. Atas hal itu adanya revitalisasi seni ini merupakan bentuk nyata dari tugasnya. "Kegiatan [revitalisasi seni] ini adalah upaya kami agar seni tradisi tidak punah. Ini sebagian dari tugas pokok TBY," ujarnya.
Saat ini, diakuinya banyak kesenian tradisonal yang tidak dikenal generasi muda. Selain itu kesenian khas Indonesia justru lebih dihargai di negara lain. "Bahkan sampai ada yang mengaku jika itu milik mereka. Ya atas hal itu program revitalisasi ini perlu untuk sekaligus mematenkan kesenian tradisional seperti Gerit-Gerit Lancung ini," katanya.
Setelah program revitalisasi seni itu dilakukan, selanjutnya TBY akan menyerahkan data dari revitalisasi tersebut ke kementrian kebudayaan untuk dilakukan paten. "Nanti setelah kami revitalisasi akan kami ajukan ke kementrian kebudayaan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement