Advertisement
Ini Dia Daerah yang Rawan Kekeringan di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menghadapi musim kemarau tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mulai memetakan daerah yang berpotensi menjadi titik rawan kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan setidaknya ada dua kelompok pemetaan titik rawan kekeringan. Di wilayah utara masih meliputi Gedangsari, Ngawen sedangkan untuk wilayah tengah berada di Semanu, dan Kecamatan Wonosari bagian selatan. Sedangkan daerah selatan di antaranya Girisubo, Rongkop, Tepus, Tanjungsari, Panggang, Saptosari dan Purwosari.
Advertisement
“Kami berharap masyarakat mempersiapkan diri,” ujar Edy, Jumat (11/5/2018).
Tahun ini, BPBD Gunungkidul diakuinya juga akan mengintensifkan koordinasi dengan PDAM untuk penanggulangan masalah air bersih bagi masyarakat yang belum terjangkau.
Seperti diketahui, guna menghadapi dampak dari kekeringan itu, BPBD Gunungkidul sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp638 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Gunungkidul. Dana itu rencananya akan digunakan untuk penyediaan belanja barang dan jasa yang meliputi meliputi ketercukupan kebutuhan bahan bakar, membayar jasa sopir truk pengangkut air, dan kebutuhan administrasi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement