Advertisement

Seorang Pemancing Mati Tenggelam di Saluran Irigasi Triharjo

Beny Prasetya
Jum'at, 11 Mei 2018 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
Seorang Pemancing Mati Tenggelam di Saluran Irigasi Triharjo Petugas PMI Kulonprogo dan Polsek Wates mengevakuasi tubuh Agus Setiawan di saluran irigasi Triharjo, Wates, Kamis (10/5/2018) malam. - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO – Seorang warga Dusun Kedunggong, Wates, Wates ditemukan tenggelam tewas di saluran irigasi Desa Triharjo, Kamis (10/5/2018). Adapun saat ditemukan oleh pencari ikan kondisi korban telah terbujur kaku.

Korban yang bernama lengkap Agus Setiawan, 38, itu juga sempat dicari kerabat dan tetangganya. Hal itu terjadi lantaran korban telah menghilang sejak pagi buta.

Advertisement

Nuryanto, 58 warga Kedunggong, Wates, mengaku tetangga dan keluarga sempat mencari keberadaan Agus yang telah menghilang sejak pagi. Menurutnya Agus biasanya hanya pergi memancing setiap pagi dan pulang di siang hari.

“Kalau pagi pergi memancing, siangnya pulang pukul 11.00 WIB sudah pulang, kalau sore pulang maghrib-nya pulang,” katanya.

Adapun saat penemuan dirinya menceritakan mayat Agus ditemukan oleh pencari ikan yang sedang turun ke aliran air. Saat mencari ikan pencari ikan tersebut menemukan tangan Agus dan meraba kembali mendapati tubuh agus terendam air.

“Dalamnya air sekitar empat meter, jadi sehabis memegang tubuh terus teriak-teriak, waktu itu sehabis maghrib,” katanya.

Dirinya turut mengungkapkan, Agus yang telah berkeluarga dan memiliki anak itu dicari lantaran memiliki riwayat kejang-kejang. “Kurang tahu epilepsi bukan, tetapi semalam katanya sempat kejang-kejang dua kali,” katanya.

Sementara Kapolsek Wates, Kompol Suwantah Sasongko menyatakan tidak ada bukti kekerasan di tubuh korban. Selain itu pemeriksaan saksi dan keluarga memperlihatkan kematian Agus diduga kuat akibat penyakit yang dideritanya.

"Saat pemeriksaan di lokasi tidak ada benda mencurigakan dan bekas kekerasan di tubuh korban, dirinya juga sempat dicari karena pamit memancing dari pagi,"  ungkapnya.

Lantaran tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, Suwantah menyatakan saat ini tubuh korban langsung dibawa kerumah duka untuk dikebumikan oleh pihak keluarga. “Telah di bawa ke rumah, dan akan dikuburkan oleh pihak keluarga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement