Advertisement
Menghidupkan Kembali Budaya yang Lama Tak Ditampilkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Tahun ini Taman Budaya Yogyakarta (TBY) merevitalisasi seni tari klasik Bedhaya Murti Panukmaningsih dan Panembahan Senopati Retno Dumilah. Kedua tarian klasik tersebut ciptaan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Sasminta Dipura yang merupakan pendiri Yayasan Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa (YPBSM).
Pelatih Tari YPBSM V Retnaningsih mengatakan, pada acara revitalisasi seni tari oleh TBY, tarian Bedhaya Murti Panukmaningsih dan Panembahan Senopati Retno Dumilah dibawakan oleh siswa-siswi YPBSM. Persiapan dilakukan sejak awal April hingga Mei 2018.
Advertisement
"Latihannya mulai awal bulan April seminggu dua kali, kemudian awal bulan Mei seminggu tiga kali. Mereka sedang menampilkan Bedhaya Murti Panukmaningsih yang ceritanya tentang proses pernikahan," kata wanita yang akrab disapa Ningnong tersebut.
Ningnong mengatakan, selain Bedhaya Murti Panukmaningsih yang dibawakan dengan durasi 10 menit, para siswa juga membawakan tarian Panembahan Senopati Retno Dumilah yang bercerita tentang sejarah Panembahan Senopati Mataram untuk menaklukkan Adipati Madiun. Tarian ditutup dengan cerita Panembahan Senopati yang akhirnya memperistri Retno Dumilah, putri dari Adipati Madiun. Tarian tersebut ditampilkan dalam durasi dua jam.
Ningnong menambahkan, kedua tarian tersebut memang sudah lama tidak ditampilkan dan perlu direvitalisasi untuk generasi saat ini dan generasi masa depan. Pasalnya, tari Bedhaya Murti Panukmaningsih pertama dan terakhir ditampilkan tahun 1972, sedangkan tari Panembahan Senopati Retno Dumilah terakhir ditampilkan sekitar tahun 1982.
"Jadi memang tujuannya menghidupkan kembali budaya yang sudah lama tidak ditampilkan," kata Ningnong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 24 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- 40 Anggota Osis Se-Kota Jogja Dapat Pendidikan Politik, Pelajari Seluk Beluk Parlemen
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement