Advertisement
Sayang Sekali, UKM Jogja Banyak yang Belum Maksimalkan Penjualan Online
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KUKM-Nakertrans) Jogja mendorong pelaku usaha mikro kecil untuk melakukan pemasaran secara online. Hal itu perlu dilakukan untuk mendukung pemasaran dengan cara konvensional.
Kepala Bidang UKM Dinas KUKM-Nakertrans Jogja Tri Karyadi Riyanto mengatakan saat ini terdapat sekitar 75% pelaku UMKM yang melakukan pemasaran secara online. Itupun didominasi pelaku usaha yang bergabung dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jogja.
Advertisement
Sayangnya, dari jumlah tersebut belum semua dari pelaku usaha yang fokus melakukan pemasaran produknya secara online. "Hanya sekitar 50 persen yang fokus dan menjadikan pemasaran secara online sebagai alat pemasaran utama mereka," katanya kepada wartawan, Sabtu (12/5).
Tri menjelaskan pelaku UMKM yang fokus pada pemasaran secara online sejauh ini hanya yang mampu memproduksi barang dalam jumlah banyak dan teratur. Artinya mereka memiliki stok produk yang siap dipesan dan langsung dikirim ke konsumen. Selain memiliki online shop sendiri, tidak sedikit juga yang memanfaatkan aplikasi toko online atau e-commerce. "Ini tidak hanya kerajinan ya, tapi juga dari sektor kuliner," katanya.
Menurutnya masih ada sejumlah persoalan yang dihadapi untuk pemasaran secara online. Misalnya bisa jadi pelaku UMKM belum punya rekening bank. Seringkali transaksi online ingin menggunakan bank yang sama. Belum lagi masalah tampilan foto produk atau deskripsi produk yang kurang menarik.
"Ini menjadi kendala pemasaran secara online. Ambil foto produk secara asal, padahal harus menarik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Driver Pelaku Pemerasan Grab Car Ditangkap, Begini Kronologi Aksinya...
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
Advertisement
Advertisement