Advertisement

Tari Angguk Harus Jadi Kebanggaan Warga Kulonprogo

Beny Prasetya
Senin, 14 Mei 2018 - 05:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Tari Angguk Harus Jadi Kebanggaan Warga Kulonprogo Penampilan Tari Angguk Menoreh Night Specta di Alun-Alun Wates, Sabtu (12/5/2018). - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Pariwisata DIY bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo menggelar Menoreh Night Specta di Alun-Alun Wates, Sabtu (12/5/2018). Ribuan warga yang datang menyajikan pertunjukan tari angguk dan pentas musik berbagai genre. Khusus untuk tari angguk, tarian khas Bumi Menoreh itu dikemas dan disajikan dalam tiga jenis yang berbeda, yakni tari angguk biasa, tarik angguk kolosal dan senam angguk.

"Unsur-unsur budaya lokal seperti tari dan adat budaya lainnya sangat menarik untuk selalu diangkat, dan jika mampu dikembangkan, maka bakal mendukung pengembangan pariwisata daerah," kata Kepala Dispar DIY, Aris Riyanta di Alun-Alun Wates, Sabtu.

Advertisement

Menurut Aris, tari angguk patut diangkat dan menjadi kebanggaan warga Kulonprogo karena hingga saat ini masih terjaga eksistensinya. Terlebih tari angguk saat ini telah mampu bertransformasi hingga menjadi berbagai macam genre. "Dapat menyesuaikan zaman, mulai dari tari angguk biasa hingga yang kolosal," katanya.

Aris berharap tari angguk mendapat dukungan lebih besar karena sedang diusulkan masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2018. "Semoga masyarakat membantu dan harus bangga, agar tarian ini bisa terkenal di seluruh Indonesia," katanya.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kulonprogo, Yudono, mengaku acara ini menjadi langkah awal untuk memeriahkan kembali kebudayaan daerah. Selain itu acara ini juga untuk menyiapkan masyarakat, khususnya agar mengenal dan selalu mengingat kembali budaya, sebagai modal beroperasinya New Yogyakarta International Airport (NYIA).

"Sehingga dalam acara ini ada pentas musik modern dan tradisional, karena semua harus dipersiapkan," katanya.

Salah seorang pengunjung, Krisna Wijayanto, 30, warga asal Jakarta yang datang bersama anaknya mengaku ingin memperkenalkan tarian angguk kepada putranya. Pria kelahiran Kecamatan Girimulyo ini ingin menunjukkan kepada anaknya tentang kekayaan seni dan budaya Kabupaten Kulonprogo. "Mumpung libur panjang, saya ingin anak saya tahu tentang budaya khas Kulonprogo," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement