Advertisement
Kualitas Pelayanan Hotel Nonbintang dan Restoran di Sleman Harus Dibenahi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisata di Kabupaten Sleman, perlu ada upaya meningkatkan pelayanan hotel dan restoran sebagai salah satu penunjang wisata. Untuk itu, hotel dan restoran harus segera meningkatkan standar kualitas pelayanan.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengakui belum semua hotel dan restoran yang ada di Sleman memiliki kualitas pelayanan standar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, terutama hotel berkategori non-bintang.
Advertisement
Penegasan itu disampaikan Bupati saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (DPC PHRI) Sleman periode 2018-2023 di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (16/5/2018). Bupati menekankan perlu ada pembenahan layanan. “Ini [pelayanan hotel dan restoran] harus segera dibenahi dan menjadi tugas bagi para pelaku wisata, terutama pengurus PHRI Sleman,” kata dia.
Sri Purnomo berharap PHRI Sleman mampu menjalin komunikasi yang baik antara pelaku bisnis di bidang hotel dan restoran berbintang maupun non-bintang. Dengan demikian nantinya hotel dan restoran yang belum memenuhi standar yang baik mampu menyesuaikan dan terus meningkatkan kualitasnya.
Di sisi lain, Bupati berpesan agar pengusaha dapat bersaing secara sehat sehingga membawa dampak yang baik terhadap daerah. “Satu hal yang penting untuk diperhatikan, kita maju bersama-sama jangan sampai bersaing tidak sehat tetapi berkompetisi yang sehat untuk saling memberikan pelayanan yang bagus sehingga berdampak baik,” kata Bupati.
Ketua terpilih DPC PHRI Sleman, Joko Paromo, mengakui masih banyak hotel dan restoran di Sleman yang perlu dibenahi, khususnya dalam hal standar pelayanan. Oleh karena itu, harus segera ada pembenahan dan peningkatan kualitas.
PHRI Sleman bakal segera melakukan pendataan guna mengetahui apa yang pelaku usaha hotel dan restoran butuhkan untuk memperbaiki standart pelayanan. Sehingga kekurangan mereka bisa dibenahi," kata dia.
Selain itu para pemilik hotel yang belum sesuai standar diminta proaktif dan terus melakukan komunikasi serta dapat menjalin sinergi untuk bersama-sama dan bahu membahu dalam mengembangkan dan memajukan pariwsata di Sleman. “Dengan begitu, kekurangannya segera dapat dibenahi sesuai dengan prosedur yang ada,” ujar Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement