Kematian Orang Tua Artis Citra Kharisma Masih Misteri

Harianjogja.com, SLEMAN- Kematian kedua orang tua artis Citra Kharisma yang tidak wajar kini diselidiki oleh Polres Sleman. Sejumlah saksi termasuk Citra Kharisma sendiri juga dimintai keterangan atas kasus tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sleman, AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus kematian kedua orang tua Citra Kharisma, yakni Bambang Soekijanto dan Sri Artiany yang berdomisili di Dusun Rewulu Wetan, Sidoarum, Godean. Keduanya ditemukan meninggal terapung di Pantai Laguna, Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (9/5/2018) lalu. "Masih dilidik, belum ada perkembangan yang berarti," kata Anggaito, Kamis (17/8/2018).

Kendati lokasi ditemukan jasad keduanya berada di wilayah Kebumen, tetapi tidak lantas kasus ini ditangani sepenuhnya oleh Polres Kebumen. Lantaran kedua korban merupakan warga Sleman yang tinggal di Sleman, maka Polres Kebumen berkoordinasi dengan Polres Sleman untuk menyelidiki kasus ini.

Untuk itu Polres Sleman pun mengumpulkan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Setelah sebelumnya Citra Kharisma dipanggil Polres Sleman untuk dimintai keterangan, kini masih ada sejumlah saksi lainnya yang akan diperiksa polisi. "Masih ada saksi-saksi lain yang muncul untuk memperjelas," ungkapnya.

Guna mendapatkan informasi lebih jauh terkait meninggalnya kedua orang tua artis tersebut, Harianjogja.com mendatangi kediaman korban. Rumah korban berdiri di lahan kira-kira seluas 1.000 meter persegi, memiliki halaman yang luas dan dikelilingi pagar tembok dan besi di bagian depan.

Rumah dalam keadaan kosong dan hanya ada seorang penjaga rumah sekaligus penjaga warung milik korban yang berada di halaman rumah. Seorang penjaga rumah, yang mengenalkan diri bernama Ian itu mengatakan sejak pemilik rumah meninggal, rumah tersebut kosong.

"Rumah sekarang kosong, kalau Mbak Citra biasanya ke sini [ke rumah orang tuanya] tapi kalau tidurnya di rumahnya sendiri di Perumahan Sidoarum [Godean]," kata dia.

Ian mengatakan tidak mengetahui banyak terkait peristiwa meninggalnya kedua juragannya itu. "Saya terakhir melihat bapak [Bambang] pada hari Senin (7/5/2018). Waktu itu bapak sedang menyapu halaman," ujarnya.

Sementara itu tetangga korban, Kriswanto yang tinggal persis di seberang rumah korban mengaku juga tak banyak mengetahui peristiwa meninggalnya korban. Dia baru mengatahui setelah sejumlah polisi berdatangan ke rumah korban.

Di matanya, Bambang dan Sri yang sejak sekitar tiga tahun terakhir tinggal di rumah tersebut tidak terlalu dekat dengan warga sekitar. Hal itu cukup dimakluminya karena dia mengatahui Bambang adalah pensiunan pilot yang cukup sibuk. Dia pun tak ingat kapan terakhir kali melihat penghuni rumah itu sebelum meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News