Advertisement

Adanya Akun Provokatif, Menkominfo Rudiantara Sebut Perusahaan Medsos Juga Bertanggung Jawab

I Ketut Sawitra Mustika
Senin, 21 Mei 2018 - 14:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Adanya Akun Provokatif, Menkominfo Rudiantara Sebut Perusahaan Medsos Juga Bertanggung Jawab Ilustrasi medsos - Reuters/Dado Ruvic

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, terkait maraknya akun provokatif bukan hanya si penyebar dan pembuat konten saja yang perlu diberi sangsi, perusahaan media sosial juga harus bertanggung jawab.

Jika perusahaan-perusahan teknologi terus melakukan pembiaran, usaha Pemerintah menangkal penyebaran radikalisme tak akan pernah berhasil. Karena itulah perlu dibuat regulasi yang mengatur tentang sangsi bagi penyedia platform.

Advertisement

Ia menambahkan, hingga Minggu malam, Kemenkominfo sudah memblokir 2.528 akun media sosial yang menyebarkan paham radikalisme dan terorisme. Selain itu, 9.500 akun lainnya saat ini tengah diverifikasi. Akun yang diblokir kebanyakan adalah akun Facebook dan Instagram.

"Saya yakin hari ini sudah nambah lagi, sudah lebih dari 3.000-an yang diblok. Yang kami lakukan pemblokiran adalah yang sifatnya memprovokasi, misalnya cara membuat bom, terus mengajak penyerangan," jelasnya di Alun-Alun Utara, Senin (21/5/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement