Advertisement
Aktivitas Wisata di Radius 3 Km dari Merapi Dilarang
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pascaerupsi Gunung Merapi yang terjadi berturut-turut pada Senin (21/5/2018) sejumlah kawasan mulai di sterilkan. Tidak terkecuali beberapa objek wisata yang berada di radius tiga kilometer dari puncak.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan sesuai dengan rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY radius tiga kilometer dari puncak Merapi tidak boleh ada aktivitas apapun. Termasuk aktivitas wisata di radius tersebut.
Advertisement
"[Terkait] objek wisata, kan dari rekomendasi BPPTKG DIY radiasi tiga kilometer harus steril. Ya kami akan mengikuti arahan itu, jadi kalau dari puncak itu radiusnya tiga kilometer itu kan kami amankan," kata Bupati usai rapat koordinasi di Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Kecamatan Pakem, Selasa (22/5/2018).
Lanjutnya lagi, pengamanan objek wisata tidak lagi berdasrkan tempat objek wisata tertentu. Namun pengamanan dan sterilisasi dilakukan berdasarkan jarak atau radius dari puncak Gunung Merapi. "Kami tidak bicara tempat [objek wisata], pokoknya radius dari puncak tiga kilometer akan kami ikuti himbauan dari BPPTKG," ujarnya.
Di sisi lain dengan adanya imbauan ini maka dirinya meminta agar masyarakat juga memakluminya. Selian memang informasi dan imbauan tersebut sudah diterima oleh masyarakat, Bupati berharap agar mematuhi imabauan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
Advertisement
Advertisement