Advertisement

1.000 Dhuafa dapat Santunan dari Sido Muncul

Wisnu Wardhana
Rabu, 23 Mei 2018 - 02:50 WIB
Bhekti Suryani
1.000 Dhuafa dapat Santunan dari Sido Muncul Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (kiri) secara simbolis menyerahkan santunan tersebut kepada Walikota Jogja Haryadi Suyuti untuk diteruskan kepada penerima santunan di Gedung Ghra Pandawa Balaikota Jogja, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Wisnu Wardhana

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 1.000 kaum dhuafa dari 14 kecamatan di Jogja mendapat santunan dana dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dan Pemkot Jogja, Selasa (22/5/2018). Bantuan dana sebesar Rp150 juta bagi para dhuafa itu diserahkan di Gedung Ghra Pandawa Balaikota Jogja.

Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan pemberian santunan dengan melibatkan korporasi tersebut diharapkan bisa mendorong kegiatan serupa dari korporasi lainnya. Tujuannya adalah untuk menolong para dhuafa agar mereka tambah kuat. "Kalau semua bekerja sama, nantinya akan terbentuk masyarakat yang kuat.

Advertisement

Kalau setiap tahun setidaknya kami santuni 1000 dhuafa. Diharapkan jumlah dhuafa di Jogja bisa terus berkurang," katanya usai menerima santunan secara simbolis dari Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Agar jumlah kaum dhuafa di Jogja terus berkurang, katanya, Pemkot akan terus membangun mental masyarakat agar suka memberi dibandingkan menerima bantuan. Alasannya, ajaran agama manapun memberikan nilai bahwa orang yang memberi lebih baik daripada yang menerima.

"Membangun mental dan nilai-nilai seperti ini paling sulit. Padahal ajaran manapun menegaskan orang yang memberi lebih baik daripada menerima. Harta orang yang suka memberi tidak akan berkurang," katanya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap pemberian santunan tersebut bisa bermanfaat bagi penerima untuk membantu sebagian kecil kebutuhan mereka menyambut lebaran. "Pemberian santunan ini merupakan kegiatan tahunan dari Sido Muncul sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya warga Jogja. Apalagi dalam bulan Ramadan sudah sepantasnya kita saling berbagi," katanya.

Menurutnya, eksistensi Sido Muncul sampai saat ini dikarenakan perusahaan jamu yang berdiri sejak 1951 ini dikelola dengan baik. Selain itu, keberadaan perusahaan jamu tersebut selama ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Kalau tidak ada manfaatnya untuk masyarakat buat apa? Semoga apa yang kami lakukan selalu bermanfaat bagi masyarakat," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement