Advertisement

2 Hal Ini Hambat Perkembangan Usaha Kerajinan di Gunungkidul

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 25 Mei 2018 - 21:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
2 Hal Ini Hambat Perkembangan Usaha Kerajinan di Gunungkidul Perajin tembaga Sutopo menyelesaikan pembuatan miniatur dari bahan tembaga, di rumahnya dusun Blekonang 1, Desa Tepus, Tepus, Gunungkidul, Jumat (25/5/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Potensi pengrajin tembaga di dusun Blekonang 1, Desa Tepus, Kecamatan Tepus masih terhalang modal untuk berkembang dan sulitnya mendapat bahan baku.

Salah satu pengrajin, Sutopo mengatakan saat ini masih memiliki kendala untuk memperoleh bahan baku, karena minimnya modal. Bahan baku sendiri menurut Sutopo harus didapat dari daerah Kotagede, Jogja.

Advertisement

“Ya, di sini banyak perajinnya. Sudah 30-an tahun ada. Tetapi rata-rata masih perorangan mengerjakannya. Kalau saya sendiri ya kendala bahan baku itu, jadi belum pasti mengerjakan berapa sebulannya,” ujarnya, Jumat (25/5/2018).

Dari bahan tembaga tersebut Sutopo dapat membuat berbagai miniatur, mulai dari andong, becak, gerobak, dan berbagai miniatur lainnya. Pengrajin yang belajar secara otodidak itu mengaku sudah tidak kesulitan secara teknis pembuatan.

Hasil kerajinannya itu saat ini baru dipasarkan di Kotagede. Harga yang ia patok bervariasi Rp32.000 hingga Rp45.000 tergantung besar kecilnya miniatur tersebut. Saat ini ia mengatakan belum berani memasarkan secara online karena minimnya modal.

“Belum berani online, dari modal belum berani, bahan baku tadi sulit juga. Selain itu tenaganya juga tidak ada, karena saya cuma dibantu istri saya. Ya sementara dipasarkan di Kotagede. Ya harapannya ada bantuan dari pemerintah untuk pengembangan usaha saya ini,” ucapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Widagdo mengatakan, di Gunungkidul ada sekitar 38.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Saat ini masih ada beberapa hal yang masih sering menjadi kendala pengembangan UMKM di Gunungkidul. Baik dari segi SDM yang perlu ditingkatkan, pemenuhan bahan baku, maupun pemasaran masih sering terkendala.

“Kami terus mengupayakan agar UMKM di Gunungkidul semakin berkembang, baik dukungan pembinaan atau lain sebagainya. Saya harapkan juga untuk yang memang memerlukan bantuan permodalan, tidak ke rentenir. Kami siap membantu memudahkan untuk pengusaha UMKM yang akan meminjam uang di bank,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement