Advertisement

3 Pangkalan Nakal di Bantul yang Jual Elpiji di Atas HET Terus Diawasi

Ujang Hasanudin
Minggu, 03 Juni 2018 - 11:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
3 Pangkalan Nakal di Bantul yang Jual Elpiji di Atas HET Terus Diawasi Ilustrasi elpiji 3 Kg. - SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Tiga pangkalan LPG disanksi PT Pertamina karena menjual elpiji tiga kilogram di atas harga eceran tertinggi (HET). Pemkab Bantul pun akan terus mengawasi ketiga pangkalan tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengatakan, pihaknya akan terus memantau ketiga pangkalan yang dikenai sanksi tersebut.

Advertisement

"Nanti kalau melanggar lagi kami usulkan untuk di-PHU [Pemutusan Hubungan Usaha antara Pertamina dan pangkalan]," ujar Subiyanta melalui sambungan telepon, Minggu (3/6/2018).

Lebih lanjut, Subiyanta mengatakan selain tiga pangkalan yang terkena sanksi dari PT Pertamina, sebenarnya masih ada beberapa pangkalan yang menjual elpiji di atas HET, yakni Rp17.000. Namun, pangkalan itu hanya dikenai peringatan dari Dinas Perdagangan karena dianggap masih bisa dibina.

Sementara, yang diusulkan ditindak Pertamina hanya tiga pangkalan karena harga jual elpiji sudah jauh dari HET. HET elpiji ukuran tiga kilogram seharusnya Rp16.000.

Disinggung soal potensi adanya kelangkaan dengan adanya pengurangan kuota di tiga pangkalan, Subiyanta masih akan memantau sejauh mana dampaknya. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah pasokan jika sewaktu-waktu Bantul kekurangan pasokan. 

"Kalau nanti ada kekurangan pasokan, kami ajukan dropping fakultatif," ucap dia.

Namun, tambahan pasokan fakultatif tersebut masih dalam batas jatah elpiji untuk Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement