Advertisement

Gara-Gara Rusuh Bonek dan Jakmania, Panpel dan Pemerintah Harus Tanggung Kerugian

David Kurniawan
Rabu, 06 Juni 2018 - 03:50 WIB
Bhekti Suryani
Gara-Gara Rusuh Bonek dan Jakmania, Panpel dan Pemerintah Harus Tanggung Kerugian Kondisi SSA Bantul usai bentrok suporter, Minggu (3/6/2018). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Kerugian akibat rusuh sepakbola di Stadion Sultan Agung ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Jumlah ini merupakan akumulasi untuk kerusakan dua unit mobil, satu sepeda motor hingga fasilitas di stadion.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Bantul Sapto Priyono mengatakan, sejumlah kerusakan terlihat dalam kerusuhan yang melibatkan suporter dari kesebalasan Persija dan Persebaya. Beberapa kerusakan itu meliputi, dua unit mobil milik PS Tira, sebuah sepeda motor hingga fasiltias di stadion.

Advertisement

Meski demikian, lanjut Sapto, pihaknya hanya mengurusi kerusakan di stadion. Hasil dari pemeriksaan, ia mengaku ada 20 item fasilitas stadion yang rusak mulai dari kursi lipat, penyekat toilet, pintu kaca hingga beberapa perlengkapan lainnya.

“Total kerugian karena kerusakan akibat kerusuhan di stadion mencapai Rp19,2 juta,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (5/6/2018).

Menurut dia, jumlah kerugian ini masih bisa bertambah karena masih ada dua mobil dan satu sepeda motor yang rusak. Hanya saja, sambung Sapto, pihaknya tidak ikut melakukan inventarisasi karena bukan menjadi kewenangannya. “Kalau untuk mobil lebih pas ke PS Tira sebagai pemilik,” katanya.

Ditambahkan Sapto, sesuai dengan klausul dalam peminjaman sewa stadion, seluruh kerusakan yang terjadi akibat bentrok suporter akan dibebankan ke penyewa, yakni Panitia Penyelenggara pertandingan dari Persija. “Yang sewa adalah Panpel Persija, jadi segala kerusakan yang terjadi akan kami bebankan ke mereka sesuai dengan kontrak dalam penyewaan stadion,” kata Sapto.

Sebelumnya, perwakilan Manajemen PS Tira, Prajurit Satu Abrian mengatakan, dalam insiden kerusuhan suporter pada Minggu (3/5/2018) lalu, dua unit mobil official PS Tira ikut menjadi korban keganasan pendukung sepak bola. Ia menaksir akibat pengerusakan massa suporter mengalami kerugian lebih dari Rp100 juta. “Seluruh kaca mobil pecah. Selain mobil, dompet dan telepon selular yang ada di dalam mobil juga dirampas,” katanya.

Seperti diketahui, kerusuhan pecah antara pendukung Persebaya, Bonek dengan supoter Persija, Jakmania. Perang batu antar-keduanya tak bisa dihindarkan. Kejadian memalukan ini menyebabkan puluhan orang luka termasuk satu orang wartawna menjadi korban pemukulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement