Liburan, Awas Pasar Argosari Rawan Copet

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Meningkatnya jumlah kunjungan di Pasar Argosari, Wonosari saat menjelang Lebaran, menuntut penjagaan lebih ditingkatkan. Pasalnya di saat-saat seperti itu, copet rawan berkeliaran.

Koordinator Mantri Pasar Argosari Ramelan mengungkapkan kondisi pasar yang ramai menjelang Lebaran menjadi surga bagi para pencopet untuk melancarkan aksinya. Dia mengaku peningkatan pengunjung yang terjadi saat ini di Pasar Argosari mencapai 20%. “Diperkirakan puncak kepadatan pengunjung terjadi pada H-1 Lebaran. Saat itulah pencopet beraksi," ujarnya, Rabu (6/6/2018).

Adapun titik paling rawan yang menjadi tempat beraksinya copet adalah di sekitar los pakaian. Pasalnya di sepanjang los pakaian, areanya terbilang sempit."Titik rawan itu yang berada di los pakaian, sebab tempatnya kan sempit. Itu memudahkan copet beraksi," ucap dia.

Beberapa waktu lalu diakuinya sudah ada dua kasus pencopetan yang terjadi. Modus yang dilakukan pun beragam mulai dari mencopet langsung tas korban, hingga pengrusakkan tas dengan silet.

Adapun untuk mengantisipasi maraknya copet, Ramelan akan mengerahkan 18 anggota untuk berjaga. Papan bertuliskan Awas Copet juga akan dipasang. "Selain itu juga ada pengeras suara di beberapa penjuru pasar," ujar dia.

Sayangnya, hingga kini pasar itu belum memiliki kamera pengintai (CCTV). Akibatnya pengamanan di pasar tersebut masih dilakukan secara manual. "Kalau ada CCTV kita lebih mudah memantaunya," ucap Ramelan.

Selain menambah personil dan pengawasan manual di pasar, koordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP juga diterapkan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Perdagangam Gunungkidul, Suryanto. "Kerja sama ini nantinya untuk membantu keamanan," kata dia.

Nantinya, personil yang berasal dari luar kepolisian dan Satpol PP adalah satpam/petugas keamanan yang berjumlah 10 orang dibantu oleh petugas pungut retribusi sebayak delapan orang. Selain itu masih ada petugas kebersihan sebanyak delapan orang dan empat orang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News