UJB Gelar Pasar Murah Bagi Warga Kurang Mampu

Harianjogja.com, JOGJA - Universitas Janabadra (UJB) menggelar pasar murah bagi warga kurang mampu di lingkungan kampus UJB Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Jogja, Kamis (7/6/2018). Kegiatan itu digelar untuk meringankan warga sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Panitia Bazar dan Sembako Murah 2018 UJB Dyah Permata Budi Asri menjelaskan, kegiatan itu rutin digelar setiap bulan ramadhan oleh Ikatan Perempuan Janabadra (IPJ) yang terdiri atas dosen serta karyawan perempuan. Kegiatan itu digelar sebagai salah satu pengabdian kepada masyarakat dan tanggungjawab sosial perguruan tinggi terhadap lingkungan sekitar. Mengingat, kampus penting menjalin komunikasi dengan lingkungan sekitar dengan baik.

"Melalui kegiatan ini kami menyumbangkan apa yang kami miliki untuk masyarakat sekitar. Semacam bentuk tanggungjawab sosial sekaligus kami dapat bertemu dan berkomunikasi dengan warga," terangnya, Kamis (7/6/2018).

Dosen Fakultas Hukum UJB ini menambahkan, dalam bazar itu pihaknya menjual berbagai jenis sembako sekitar 200 paket yang harga normalnya lebih dari Rp85.000, tetapi warga hanya membeli sebesar Rp25.000. Proses pembelian dilakukan dengan menukar kupon yang sebelumnya sudah dibagikan kepada warga pada tujuh RT di sekitar kampus.

Pembagian kupon dilakukan melalui koordinasi dengan pengurus RT setempat, sehingga para penerima kupon sudah terseleksi dengan baik terutama untuk tingkat ekonomi rendah. Ia berharap dengan membeli harga murah selain meringankan juga memberikan edukasi kepada warga, bahwa ada usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan sesuatu.

"Sehingga ada makna di balik apa yang kami berikan ini meskipun kecil, tidak sekedar memberi secara cuma-cuma, tetapi ada usaha atau perjuangan yang harus dilakukan sebagai bentuk pelajaran," kata dia.

Dalam bazar tersebut juga diikuti berbagai Usaha Kecil Menengah (UKM) baik olahan makanan maupun kerajinan tangan, selain, sembako juga dijual murah pakaian. Hasil pertanian karya mahasiswa UJB juga diperjualbelikan dalam bazar tersebut. Terutama dari mahasiswa Fakultas Pertanian melalui hasil pertanian organik hidroponik seperti kangkung, sawi, bayam dan lain-lain.

"Sebelum bazar dimulai, lebih dahulu kami gelar pengajian, antusias warga sangat tinggi, dari tahun ke tahun terus meningkat," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News