Advertisement

Ingin Cari Tenaga Kerja Lokal Gunungkidul, Perhatikan Keunikannya

Herlambang Jati Kusumo
Minggu, 10 Juni 2018 - 15:20 WIB
Arief Junianto
Ingin Cari Tenaga Kerja Lokal Gunungkidul, Perhatikan Keunikannya Ilustrasi bekerja - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Lebih besarnya jumlah gaji yang ditawarkan pekerjaan di luar daerah tak membuat pebisnis lokal Gunungkidul kesulitan mencari tenaga kerja. Warga dianggap masih menaruh minat untuk mengadu nasib di daerah sendiri.

Pemilik usaha percetakan, Sidiq Sapto Purnomo, menuturkan tidak begitu sulit pencari pekerja lokal meski perlu sejumlah pelatihan sebagai bekal bekerja. Ini disebabkan tenaga kerja lokal yang rata-rata lulusan sekolah menengah atas dan sederajatnya. “Rata-rata belum siap masuk dunia kerja. Tetapi kan ada pelatihan untuk calon pekerja,” kata dia, Minggu (10/6).

Advertisement

Menurut Sidiq, memanfaatkan tenaga kerja lokal justru memiliki keunikan tersendiri meski bisa mengganggu kinerja perusahaan, yakni kebiasaan masyarakat Gunungkidul yang harus diikuti karyawannya yang memaksa mereka harus libur.

Pemilik pembuatan tahu di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul Sakiyo mengatakan tenaga kerjanya berasal dari wilayah Gunungkidul bagian selatan yang umumnya mereka berasal dari kalangan petani. Kondisi yang membuat pekerja sering meninggalkan tugas di pabrik tahu karena ada kewajiban bertani.

Sakiyo justru merasa kesulitan mendapatkan tenaga kerja dari lokal Wonosari padahal pabriknya butuh tenaga-tenaga muda untuk memajukan pabrik tahun yang didirikan pada 1965 itu.

“Sebenarnya ingin merekrut tenaga muda yang punya inovasi, yang bisa membuat tahu bernilai lebih. Misal dikemas dalam kaleng atau bagaimana inovasi lainnya dan dipasarkan di supermarket. Tetapi untuk sekarang masih sulit. Saya tidak tahu kenapa para pemuda di Wonosari tidak berminat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement