Advertisement
Pemudik ke Gunungkidul paling Banyak Naik Sepeda Motor
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Memasuki H-3 Lebaran, jumlah kendaraan pribadi dan umum yang menuju Gunungkidul mulai alami peningkatan. Sepeda motor mendominasi jumlah tersebut.
Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul mencatat 101.953 kendaraan telah memasuki Bumi Handayani pada 8 hingga 12 Juni sampai pukul 08.00 WIB. Sebanyak 71.336 di antaranya merupakan sepeda motor.
Advertisement
Rincian jenis kendaraan dari jumlah tersebut adalah sepeda motor, 71.336; mobil pribadi, 21.848, kendaraan roda tiga, 47; mobil penumpang umum, 663; bus kecil, 303; bus sedang, 308; bus besar, 464; mobl pickup, 3.616; truk kecil, 512; truk sedang, 2.634; truk besar, 192; dan sepeda ontel,28.
Jumlah itu diperoleh dari pendataan Dishub Gunungkidul di pos mandiri yang berlokasi di jalan Jogja-Wonosari, Desa Patuk Kecamatan Patuk. Tepatnya sebelum gapura pintu masuk Gunungkidul.
Meski ada peningkatan, diketahui arus lalu lintas khususnya jalur utama Jogja-Wonosari terpantau ramai lancar. Kepala Dishub Gunungkidul, Syarif Armunanto mengatakan, perkiraan puncak arus mudik terjadi pada Rabu (13/6/2018) mendatang.
Dishub lanjut Syarif telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Penanganan dan pengawasan terutama dilakukan di pintu masuk barat yakni Jalan Piyungan-Sorogedug-Jembatan sembada handayani-Nglanggeran-Wonosari.
"Tahun sebelumnya jembatan Sembada-Handayani ini belum ada. Saat ini bisa jadi salah satu alternatif," kata Syarief.
Jalan Piyungan-Petir Orooro-Nglanggeran-Wonosari, lalu Cinomati-Dlingo-Getas-Playen-Wonosari juga menjadi jalur alternatif. Namun ketiga jalan tersebut tidak dirkomendasaikan untuk angkutan besar.
Selain itu, Imogiri-Dlingo/Mangunan-Getas-Playen-Wonosari, Bantul-Panggang-Saptosari-Paliyan-Wonosari. Pintu masuk utara, Gedangsari-Nglanggeran-Wonosari tidak rekomendasi kendaraan besar, lalu Gedangsari-Nglipar-Wonosari, dan Cawas-Ngawen/Semin-Karangmojo/Nglipar-Wonosari
Untuk pintu masuk timur bisa melalui Sukoharjo-Candirejo-Semin-Karangmojo-Wonosari atau Manyaran-Semin-Karangmojo-Wonosari, bisa juga melaluiPracimantoro-Bedoyo-Semanu-Wonosari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement