Advertisement

Pemudik ke Gunungkidul paling Banyak Naik Sepeda Motor

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 13 Juni 2018 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
Pemudik ke Gunungkidul paling Banyak Naik Sepeda Motor Lalu lintas di ruas jalan utama Gunungkidul. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Memasuki H-3 Lebaran, jumlah kendaraan pribadi dan umum yang menuju Gunungkidul mulai alami peningkatan. Sepeda motor mendominasi jumlah tersebut.

Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul mencatat 101.953 kendaraan telah memasuki Bumi Handayani pada 8 hingga 12 Juni sampai pukul 08.00 WIB. Sebanyak 71.336 di antaranya merupakan sepeda motor.

Advertisement

Rincian jenis kendaraan dari jumlah tersebut adalah sepeda motor, 71.336; mobil pribadi, 21.848, kendaraan roda tiga, 47; mobil penumpang umum, 663; bus kecil, 303; bus sedang, 308; bus besar, 464; mobl pickup, 3.616; truk kecil, 512; truk sedang, 2.634; truk besar, 192; dan sepeda ontel,28.

Jumlah itu diperoleh dari pendataan Dishub Gunungkidul di pos mandiri yang berlokasi di jalan Jogja-Wonosari, Desa Patuk Kecamatan Patuk. Tepatnya sebelum gapura pintu masuk Gunungkidul.

Meski ada peningkatan, diketahui arus lalu lintas khususnya jalur utama Jogja-Wonosari terpantau ramai lancar. Kepala Dishub Gunungkidul, Syarif Armunanto mengatakan, perkiraan puncak arus mudik terjadi pada Rabu (13/6/2018) mendatang.

Dishub lanjut Syarif telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Penanganan dan pengawasan terutama dilakukan di pintu masuk barat yakni Jalan Piyungan-Sorogedug-Jembatan sembada handayani-Nglanggeran-Wonosari.

"Tahun sebelumnya jembatan Sembada-Handayani ini belum ada. Saat ini bisa jadi salah satu alternatif," kata Syarief.

Jalan Piyungan-Petir Orooro-Nglanggeran-Wonosari, lalu Cinomati-Dlingo-Getas-Playen-Wonosari juga menjadi jalur alternatif. Namun ketiga jalan tersebut tidak dirkomendasaikan untuk angkutan besar.

Selain itu, Imogiri-Dlingo/Mangunan-Getas-Playen-Wonosari, Bantul-Panggang-Saptosari-Paliyan-Wonosari. Pintu masuk utara, Gedangsari-Nglanggeran-Wonosari tidak rekomendasi kendaraan besar, lalu Gedangsari-Nglipar-Wonosari, dan Cawas-Ngawen/Semin-Karangmojo/Nglipar-Wonosari

Untuk pintu masuk timur bisa melalui Sukoharjo-Candirejo-Semin-Karangmojo-Wonosari atau Manyaran-Semin-Karangmojo-Wonosari, bisa juga melaluiPracimantoro-Bedoyo-Semanu-Wonosari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement