Advertisement

Khatib Jangan Picu Disharmonisasi

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 13 Juni 2018 - 16:20 WIB
Arief Junianto
Khatib Jangan Picu Disharmonisasi Ilustrasi kampanye. - nukltimedia.journalism.berkeley.edu

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Sebanyak 741 titik meliputi masjid dan lapangan di 18 kecamatan seluruh Gunungkidul akan menggelar sholat Idul Fitri pada Jumat (15/6) nanti. Khatib diminta membawa pesan keharmonisan.

“Kami mengimbau kepada semua khotib sholat Idulfitri untuk menyampaikan dakwah yang damai, membawa pesan damai, tidak melakukan ujaran kebencian,” ucap Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul, Aidi Johansyah, Selasa (12/6/2018).

Advertisement

Dia berharap gelaran sholat Idulfitri tahun ini bisa berjalan lancar, khususnya ihwal materi ceramah. Pasalnya pada tahun lalu terjadi penyalahgunaan mimbar dakwah menjadi ajang penyampaian politik praktis. Saat itu penceramah membawa isu panas Pilkada yang diselenggarakan di Jakarta. Hal ini dikhawatirkan memecah belah masyarakat.

Adapun untuk mengantisipasi hal itu Kemenag Gunungkidul meminta tim di lapangan untuk mendeteksi khatib yang dimungkinkan menimbulkan disharmonisasi.

Selain itu pihaknya akan meminta naskah dakwah yang akan disampaikan oleh para penceramah saat shalat Idul Fitri nanti. Jika penceramah melanggar, ada kemungkinan tidak diundang lagi. Hal itu sebagai bentuk sanksi sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Evek Samping Vaksin Covid-19

News
| Kamis, 18 April 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement