Advertisement
Khatib Jangan Picu Disharmonisasi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Sebanyak 741 titik meliputi masjid dan lapangan di 18 kecamatan seluruh Gunungkidul akan menggelar sholat Idul Fitri pada Jumat (15/6) nanti. Khatib diminta membawa pesan keharmonisan.
“Kami mengimbau kepada semua khotib sholat Idulfitri untuk menyampaikan dakwah yang damai, membawa pesan damai, tidak melakukan ujaran kebencian,” ucap Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul, Aidi Johansyah, Selasa (12/6/2018).
Advertisement
Dia berharap gelaran sholat Idulfitri tahun ini bisa berjalan lancar, khususnya ihwal materi ceramah. Pasalnya pada tahun lalu terjadi penyalahgunaan mimbar dakwah menjadi ajang penyampaian politik praktis. Saat itu penceramah membawa isu panas Pilkada yang diselenggarakan di Jakarta. Hal ini dikhawatirkan memecah belah masyarakat.
Adapun untuk mengantisipasi hal itu Kemenag Gunungkidul meminta tim di lapangan untuk mendeteksi khatib yang dimungkinkan menimbulkan disharmonisasi.
Selain itu pihaknya akan meminta naskah dakwah yang akan disampaikan oleh para penceramah saat shalat Idul Fitri nanti. Jika penceramah melanggar, ada kemungkinan tidak diundang lagi. Hal itu sebagai bentuk sanksi sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- BMKG: Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Sebabkan Tsunami & Kilatan Petir Vulkanik
- CFD Solo Buka Lagi Mulai Minggu 21 April 2024, Ini Cara Ajukan Izin Kegiatan
- Keseruan Ski Lot, Tradisi Selancar Lumpur di Pasuruan Meriahkan Lebaran Ketupat
- Little Netherland Kota Lama Semarang Paling Banyak Dikunjungi di Lebaran 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Evek Samping Vaksin Covid-19
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
Advertisement
Advertisement