Advertisement
Pemkab Minta Pelaku Wisata Tak Nuthuk Harga
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI---Bupati Gunungkidul, Badingah mengimbau kepada pedagang dan penjual jasa di objek wisata untuk tidak mematok tarif gila-gilaan atau nuthuk saat libur Lebaran ini. Hal ini dilakukan semata-mata demi menunjang kenyamanan wisatawan.
Diakui Badingah momen libur Lebaran memang kerap dimanfaatkan para pedagang dan penjaja jasa wisata nakal menaikkan tarif yang terkadang tak wajar dan tanpa sepengetahuan wisatawan.
Advertisement
Adapun upaya yang telah dilakukan Pemkab Gunungkidul dalam hal ini Dinas Pariwisata yakni dengan sosialisasi ke para pelaku wisata.
Selain itu koordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) juga telah dilakukan. Jika nanti masih ditemukan adanya pedagang atau penjaja jasa wisata yang mematok tarif tidak wajar sanksi yang diberikan merupakan wewenang masing-masing pokdarwis. "Demi menjaga kenyamanan wisatawan," ujar Badingah, Sabtu (16/06/2018).
Ketua Pokdarwis Pantai Baron, Edy mengatakan telah berkoordinasi dengan para pedagang dan penjaja jasa wisata di Pantai Baron untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
Edy menyatakan kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama. Dia berharap dengan tidak adanya tarif gila-gilaan bisa membuat wisatawan datang kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement