Advertisement
Arus Balik di Kulonprogo Diprediksi Tak Sepadat Tahun Lalu
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Perhubungan Kulonprogo memprediksi arus balik kali ini tak sepadat seperti arus balik tahun sebelumnya. Hal tersebut berdasarkan analisis hasil monitor jalan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kulonprogo.
"Jadi selama arus mudik dan balik, di tujuh hari ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi ,tidak signifikan, dan
cenderung merata yang membuat tidak ada penumpukan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kulonprogo Hera Suwanto, Senin (18/6/2018)
Advertisement
Ia menjelaskan kenaikan yang merata itu terjadi lantaran banyaknya pilihan hari pemudik yang membuat konsentrasi kepadatan pemudik terpisah. Selain itu adanya mudik gratis dengan transportasi umum yang diselenggarakan berbagai pihak cukup dan membantu menurunkan kepadatan arus lalu lintas.
"Ada penurunan, dan dari 10 hari pemantauan, ada tiga hari penurunan. Itu pada hari yang angka kendaraan tinggi di tahun
lalu," kata Hera.
Sementara, Kepala Seksi Angkutan dan Perparkiran, Dishub Kulonprogo Rahvi Pusna Hadi menyatakan pada Sabtu (16/6/2018) volume kendaraan pada masa arus balik H+1 Lebaran 2018 mengalami penurunan ketimbang tahun lalu. Penurunan itu mencapai angka 8.000 lebih.
"Sabtu itu mencapai 55.391 unit, padahal tahun sebelumnya di hari yang sama 63.199 kendaraan," kata dia.
Kapolres Kulonprogo AKBP Anggara menyatakan, pemudik diminta untuk bijak menggunakan jalan. Pertimbangan untuk istirahat di waktu lelah juga harapkan dilakukan pemudik agar terhindar dari kecelakaan. Selain itu, pemudik dapat mempertimbangkan adanya jalur alternatif Bantul-Purworejo dengan menggunakan Jalan Nagung-Brosot serta Jl Deandles yang telah dibuka.
"Pengamanan tetap berjalan, begitu juga wisata," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
- DPC Gerindra: Usung Budi Waljiman, Jajaki Tokoh Lain hingga Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi
Advertisement
Advertisement