Advertisement
Ada 800 Jip Wisata di Merapi, Tempat 4.000 Orang Menggantungkan Hidup
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) wilayah Timur Bambang Sugeng mengatakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disepakati tertera di masing-masing pool operator jip. Namun menurutnya, susah untuk mengontrol semua jip Merapi.
Berbeda dengan di Breksi (Prambanan) yang sudah dinaungi Indonesia Off Road Federation, jip Merapi tidak semua dinaungi IOF.
"Biasanya kalau yang masuk IOF, akan ada uji kelaikan secara berkala, namun karena di sini [Jip Lava Tour] itu banyak jipnya, jadi ya tidak semuanya dinaungi IOF," ujarnya, Rabu (20/6/2018).
Menurut Bambang, di wisata Jip Lava Tour Merapi sendiri ada 29 operator dan 800 jip. Bambang mengatakan wisata Jip Lava Tour Merapi menjadi barometer ekonomi dan ada sekitar 4.000 orang yang menggantungkan hidupnya di sana.
Namun menurutnya, terkadang ada beberapa pengemudi yang memacu kendaraan hanya untuk mengejar pendapatan saja dan kurang memperhatikan keselamatan.
"Harusnya batas dia beroperasi itu dua kali, tapi karena mengejar pendapatan, jadi lebih dari itu, yang kecelakaan kemarin [19/6/2018] saja kan malah ada 5 orang penumpangnya, padahal batasnya 4 orang," ujar Bambang.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan asuransi untuk korban kecelakaan sudah disiapkan. "Kemarin malam baik dari operator, asosiasi juga ikut ke rumah duka, asuransi pun sudah disiapkan dari pihak operator," jelasnya.
Sudarningsih mengatakan, dari sisi pariwisata keamanan yang paling utama. "Kewenangan kami membina SDM. Dari Kemenpar pernah datang sosialisasi tentang usaha jasa pariwisata khususnya angkutan wisata. Kita juga memikirkan produk pelayanan dan SOP. Sudah dibuat oleh mereka [Operator], dan setelah itu lebih baik," ungkapnya.
Pasca kecelakaan yang membuat satu orang meninggal dunia pada Selasa (19/6/2018), Sudarningsih menghimbau agar jip Merapi tidak jalan untuk sementara, namun apabila terlanjur dimohon berhati-hati.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement