Advertisement
Pembangunan Bandara Kulonprogo Mulai Digarap Juli
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Proses pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA+ ditarget kembali berjalan awal Juli nanti. Proses pembangunan itu juga menunggu pengumuman proses tender dari Angkasa Pura Pusat dan pengosongan lahan Izin Penetapan Lokasi (IPL) yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Manajer Proyek Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) PT Angkasa Pura I, R Sujiastono, mengatakan saat ini pihak Angkasa Pura sedang menunggu proses pengumuman tender. “Kita tunggu saja pengumuman dari kantor pusat, targetnya akhir Juni selesai [pengumuman tender], setelah sepakat siapa kontraktornya, kami bicarakan tenggat waktunya, kita diskusikan supaya ada kecepatan timeline waktu,” kata R Sujiastono seusai mengikuti Open House di Bangsal Kepatihan, Kamis (21/06/2018).
Advertisement
Mengenai target sebelumnya yang mengatakan pengosongan lahan IPL selesai saat bulan puasa, Sujiastono mengatakan masih ada warga yang bermukim di lahan IPL. Sebelumnya, pada 12 Mei 2018, masih ada 32 rumah dengan 37 kepala keluarga (KK) yang menolak NYIA, menghuni IPL. Terkait warga yang masih bermukim tersebut, Sujiastono mengatakan pengosongan lahan akan diselesaikan dengan cara sebaik-baiknya. Namun saat ini masih dalam suasana Lebaran, sehingga proses pengosongan lahan tidak dilanjutkan dalam waktu dekat ini. Masalah jumlah warga yang bermukim saat ini, Sujiastono mengatakan jumlah tersebut selalu dinamis.
Sujiastono mengatakan saat ini proses pengadaan alat juga sudah dimulai. Sementara untuk pembangunan fisik proyek yang sempat terhenti saat libur lebaran, ditargetkan akan dilanjutkan kembali pada awal Juli. “Akan dilaksanakan secepat mungkin, kemungkinan awal Juli. Kemudian prosesnya dipercepat. Kami tetap optimis 2019 sudah jadi, tidak boleh pesimis,” lanjutnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA PT AP I, Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama mengatakan pekerjaan proyek sedang fokus proses pemadatan tanah dengan teknik dynamic compaction terutama di bagian airside dan calon lokasi landasan pacu. “Masih ada sebagian kecil bidang di sana yang belum dilakukan perataan, karena harus menunggu pengosongan lahan,” kata Pandu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Advertisement