Advertisement

Ubur-Ubur dan Gelombang Tinggi Masih Perlu Diwaspadai di Gunungkidul

Herlambang Jati Kusumo
Minggu, 24 Juni 2018 - 19:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Ubur-Ubur dan Gelombang Tinggi Masih Perlu Diwaspadai di Gunungkidul Personel Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul merawat wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur di Pantai Kukup, Gunungkidul, Minggu (24/6/2018). - Ist/Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Gelombang yang sedang tinggi di kawasan pantai selatan Gunungkidul dan munculnya ubur-ubur perlu menjadi kehati-hatian para wisatawan.

Meski dinilai tinggi gelombang sudah mulai turun dibanding hari sebelumnya, tetapi dinilai masih cukup berbahaya. Adapun tinggi gelombang sebelumnya mencapai 3,5 meter dan saat ini di kisaran 2,5 meter, tetapi angina dirasa masih kencang.

Advertisement

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Marjono menghimbau kepada para wisatawan untuk tidak terlalu ke tengah saat bermain air. “Untuk nelayan biasanya mereka hapal membaca gelombang apa aman melaut, atau tidak. Tadi sepertinya ada yang melaut, namun tangkapan tidak banyak,” kata Marjono, Minggu (24/6/2018).

Selain gelombang tinggi, bahaya ubur-ubur juga perlu diwaspadai wisatawan, terutama anak-anak yang sering memegang karena tidak tahu hewan tersebut berbahaya.

Pada Minggu (24/6/2018), menurut Marjono setidaknya ada delapan wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur. Wisatan itu tersebar di beberapa pantai seperti Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Pulang Sawal, Pantai Sadranan.

Ia mengatakan, ubur-ubur diprediksi masih akan muncul hingga dua bulan lagi. “Biasanya sampai Agustus atau September sudah tidak ada, kalau sekarang masih dimungkinkan muncul. Biasanya terlihat mengapung. Untuk persediaan obat pertolongan pertama masih mencukupi,” katanya.

Dia mengatakan tidak henti-hentinya mengimbau wisatawan dan sudah memasang beberapa peringatan bahaya ubur-ubur di sekitaran pantai. Personel Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul juga menyisir pantai untuk memantau apa ada kemunculan ubur-ubur atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement