Advertisement

Luas Lahan Bawang di Bantul Dibatasi 800 Hektare

Ujang Hasanudin
Senin, 25 Juni 2018 - 08:10 WIB
Laila Rochmatin
Luas Lahan Bawang di Bantul Dibatasi 800 Hektare Petani di Dusun Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul memanen bawang merah organik, Jumat (22/6/2018) lalu. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul menyatakan luas lahan tanaman bawang merah di Bantul sudah sampai sekitar 800 hektare. Luas lahan tersebut tidak akan ditambah lagi untuk menjaga harga bawang merah tetap stabil di pasaran.

"Karena kalau lebih [dari 800 hektare] nanti harga bawang akan turun dan petani yang dirugikan," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul, Pulung Haryadi, Minggu (24/6/2018).

Pulung mengatakan tiap hektare tanaman bawang rata-rata menghasilkan 9-10 ton. Hasil panen tersebut sudah memenuhi kebutuhan bawang merah di Bantul. Bahkan sebagian hasil panen dijual ke luar daerah oleh petani. Artinya, dikatakan Pulung kualitas bawang merah Bantul cukup bagus.

Terlebih saat ini tengah dikembangkan tanaman bawang organik yang hasilnya lebih banyak dari bawang nonorganik. Bawang organik yang dikembangkan petani di Dusun Nawungan, Selopamioro, Imogiri mampu menghasilkan 12 ton per hektare.

Hasil yang mencengangkan tersebut diakui Pulung patut diapresiasi dan bisa dikembangkan oleh petani lain di Bantul. Namun pengembangan bawang organik, kata dia, bukan berarti menambah lahan baru, melainkan mengalihkan kebiasaan petani bawang yang sudah dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia seperti yang sudah dilakukan petani Nawungan.

"Kami memang menjaga agar luasan tanaman bawang merah tidak lebih dari 800 hektare," ujar Pulung. Selain di Imogiri, tanaman bawang merah juga ada di Kecamatan Srandakan, Sanden, dan Kretek. Semuanya ada di wilayah pesisir, kecuali Imogiri satu-satunya wilayah pengembangan tanaman bawang di daerah perbukitan.

Meski akan dibatasi cukup 800 hektare, tetapi sejumlah petani saat ini mulai melirik pada tanaman bawang organik. Ketua Kelompok Tani Lestari Mulyo Juwari mengatakan sudah ada kelompok tani tetangga dusun yang ingin beralih dari tanaman tembakau ke tanaman bawang merah organik.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement