Advertisement
Luas Lahan Bawang di Bantul Dibatasi 800 Hektare
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul menyatakan luas lahan tanaman bawang merah di Bantul sudah sampai sekitar 800 hektare. Luas lahan tersebut tidak akan ditambah lagi untuk menjaga harga bawang merah tetap stabil di pasaran.
"Karena kalau lebih [dari 800 hektare] nanti harga bawang akan turun dan petani yang dirugikan," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul, Pulung Haryadi, Minggu (24/6/2018).
Pulung mengatakan tiap hektare tanaman bawang rata-rata menghasilkan 9-10 ton. Hasil panen tersebut sudah memenuhi kebutuhan bawang merah di Bantul. Bahkan sebagian hasil panen dijual ke luar daerah oleh petani. Artinya, dikatakan Pulung kualitas bawang merah Bantul cukup bagus.
Terlebih saat ini tengah dikembangkan tanaman bawang organik yang hasilnya lebih banyak dari bawang nonorganik. Bawang organik yang dikembangkan petani di Dusun Nawungan, Selopamioro, Imogiri mampu menghasilkan 12 ton per hektare.
Hasil yang mencengangkan tersebut diakui Pulung patut diapresiasi dan bisa dikembangkan oleh petani lain di Bantul. Namun pengembangan bawang organik, kata dia, bukan berarti menambah lahan baru, melainkan mengalihkan kebiasaan petani bawang yang sudah dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia seperti yang sudah dilakukan petani Nawungan.
"Kami memang menjaga agar luasan tanaman bawang merah tidak lebih dari 800 hektare," ujar Pulung. Selain di Imogiri, tanaman bawang merah juga ada di Kecamatan Srandakan, Sanden, dan Kretek. Semuanya ada di wilayah pesisir, kecuali Imogiri satu-satunya wilayah pengembangan tanaman bawang di daerah perbukitan.
Meski akan dibatasi cukup 800 hektare, tetapi sejumlah petani saat ini mulai melirik pada tanaman bawang organik. Ketua Kelompok Tani Lestari Mulyo Juwari mengatakan sudah ada kelompok tani tetangga dusun yang ingin beralih dari tanaman tembakau ke tanaman bawang merah organik.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement