Advertisement

Awas Hati-Hati, Selama Libur Lebaran, Ada 76 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur

Jalu Rahman Dewantara
Senin, 25 Juni 2018 - 16:20 WIB
Arief Junianto
Awas Hati-Hati, Selama Libur Lebaran, Ada 76 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Ilustrasi ubur-ubur - Harian Jogja

Advertisement

Harianjohgja.com, GUNUNGKIDUL—Selain kecelakaan laut, serangan ubur-ubur di pantai selatan Gunungkidul juga perlu mendapat perhatian. Dari data SAR Satlinmas Istimewa Wilayah II Gunungkidul tercatat ada 76 kasus sengatan ubur-ubur telah terjadi selama pengamanan libur Lebaran tahun ini.

Adapun 76 kasus tersebut tersebar di enam pantai yakni Pantai Kukup (22 kasus); Pantai Sepanjang (26 kasus); Pantai Drini (10 kasus); Pantai Krakal (4 kasus); Pulang Sawal (1 kasus) dan Pantai Gesing (13 kasus).

Advertisement

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan peningkatan jumlah kasus sengatan ubur-ubur dibanding tahun lalu. Bahkan untuk 2017 lalu menurutnya tidak terjadi kasus seperti ini.

Kata Marjono sebagian besar dari korban adalah anak-anak, karena mereka tidak mengetahui hewan yang dipakai untuk mainan atau saat berjalan dan terinjak merupakan hewan penyengat. Dia memperkiraan pada Juli hingga Agustus merupakan siklus munculnya ubur-ubur atau oleh masyarakat setempat disebut impes.

Ubur-ubur yang biasa muncul merupakan binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai, bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh.

"Korban merata di semua pantai, kecuali pantai Baron karena ada aliran air tawar sehingga ubur-ubur tidak sampai pinggir," katanya.

Adapun upaya yang dilakukan pihaknya yakni dengan memasang papan pengumuman, dan juga membersihkan ubur ubur yang tersapu ombak dan terdampar di bibir pantai. Dengan memakai alat khusus, ubur ubur kemudian di kubur dalam satu tempat khusus yang letaknya jauh dari jangkauan wisatawan.

"Teman-teman di lapangan mencari dan mengumpulkan impes [ubur-ubur]. Lalu dikubur agar tidak tersentuh wisatawan," ucapnya.

Selain membersihkan pantai setiap pagi, Tim SAR diakui dia juga menyiagakan tim medis di lokasi pantai. Koordinasi dengan puskesmas dan dokter terdekat juga telah dilakukan untuk memberikan pertolongan kepada wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Sebab, selain gatal, jika tidak kuat pengunjung sering kali sesak nafas.

"Kami mengimbau kepada wisatawan jika melihat ada hewan warna biru kecil untuk tidak menyentuhnya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement