Advertisement

Posko SAR Glagah, Kulonprogo Perlu Dipindah

Uli Febriarni
Senin, 25 Juni 2018 - 20:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Posko SAR Glagah, Kulonprogo Perlu Dipindah Petugas Satlinmas Rescue Rescue Istimewa Wilayah V Glagah mengimbau warga untuk tidak memasuki area berbahaya di pemecah ombak, Sabtu (16/6/2018). - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sejumlah pihak menilai posko Search And Rescue (SAR) yang saat ini berada di kawasan Glagah sebelah utara perlu dipindah. Hal itu demi kemudahan pengawasan pantai dan penanggulangan kecelakaan air di kawasan objek wisata tersebut.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah Aris Widiatmoko menerangkan, lewat koordinasi bersama Angkasa Pura I, Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak lain terkait, akibat terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), maka pos bergeser ke utara lebih kurang 1,5 Kilometer dekat Tempat Pemungutan Retribusi pintu masuk pantai Glagah. Sementara itu, SAR membutuhkan pos pantau yang berada di selatan, dekat dengan pantai.

Advertisement

Pos baru diharapkan juga bisa menampung peralatan SAR dan mendukung langkah SAR saat memberikan pertolongan pertama sebelum korban kecelakaan air dirujuk atau dibawa ke pos SAR yang baru [di utara]. "Apabila situasi seperti saat ini, mustahil kami bisa ke utara bawa korban atau ke selatan evakuasi korban dengan cepat. Sebab jalur yang merupakan satu-satunya jalan dalam kondisi macet," kata dia, Minggu (24/6/2018).

Menurutnya, posisi posko yang tepatnya berada di sebelah selatan. Sehingga, ketika ada informasi laka laut atau air, jajarannya bisa langsung bergegas dengan sigap dan cepat.

"Kami sudah pernah mengusulkan posko berada di dekat tribun bekas Track Motorcross, namun karena masih kawasan keselamatan bandara dan berstatus tanah Paku Alam maka tidak disetujui. Pos yg sekarang akan dibangun dan sudah sampai proses lelang, tanah milik Pemda DIY," ujarnya.

Pihaknya berharap, pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata dapat memfasilitasi kebutuhan pos pantau, dibangun di selatan dengan tipe bangunan minimal setengah permanen, supaya bisa dikunci saat ditinggalkan.

Ia menambahkan, SAR bukan hanya bekerja di kawasan pantai, melainkan juga bekerja saat warga membutuhkan bantuan. Misalnya pengamanan hajatan, pengajian, acara duka dan lainnya. Total mereka bekerja 24 jam dengan fisik dan alat komunikasi, tetapi mayoritas anggota berada dekat dengan pantai.

"Saat libur atau lebaran seperti ini kami stand by kekuatan penuh, membagi tugas di sepanjang pantai Trisik hingga kawasan mangrove," ucapnya.

Selain membutuhkan posko yang dekat dengan kawasan tugas, jajarannya juga membutuhkan tambahan personel dan peralatan. Mengingat saat ini, jumlah personel Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V sebanyak 38 personel, dengan lokasi bertugas di sepanjang pantai selatan Kulonprogo.

Minimnya personel menjadi kendala pengamanan kawasan, terlebih saat ini pantai selatan semakin menjadi primadona wisata. Sementara, kebutuhan sarana dan prasarana yang masih belum dimiliki adalah ambulans operasional, perahu untuk wilayah pantauan Trisik dan Congot. SAR baru memiliki satu unit perahu jukung dari Pemda DIY yang digunakan untuk pengamanan pantai Glagah. Peralatan lain yang dimiliki satu set alat selam bantuan Satuan Pol PP Kulonprogo dan sebuah genset dari forum tanggung jawab sosial perusahaan.

Aris memandang, jajarannya sudah menyampaikan kebutuhan sarana dan prasarana keselamatan kepada pimpinan. Dalam waktu dekat menjadwalkan bertemu dengan AP I perihal kerja sama pengamanan pantai yang berpotensi semakin ramai seiring adanya pembangunan NYIA. Pasalnya, pihaknya akan otomatis menjadi tenaga pengamanan lapis pertama objek wisata di luar pagar NYIA dan sekitarnya, selain aparat keamanan.

Pengelola Wisata Glagah Mantoyo mengungkapkan, pengawasan yang dilakukan oleh tim SAR tidak mampu optimal ketika posko berada di sebelah utara, sedangkan pantai berada di wilayah selatan. Sementara, kawasan Glagah merupakan objek wisata yang begitu ramai dikunjungi wisatawan, terutama di musim liburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

10 Orang Tewas Usai Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, Berikut Kronologinya

News
| Selasa, 23 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement