Advertisement

Revitalisasi Kawasan Jalur Pedestrian Kotabaru Diawali Pemindahan Tiang Listrik

Abdul Hamied Razak
Selasa, 26 Juni 2018 - 08:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Revitalisasi Kawasan Jalur Pedestrian Kotabaru Diawali Pemindahan Tiang Listrik Jalan Suroto, Kotabaru, Jogja, Senin (25/6/2018). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Penataan trotoar di sepanjang Jalan Suroto Kotabaru dimulai hari ini, Selasa (26/6/2018). Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Jogja Agus Tri Haryono mengatakan pekerjaan tersebut akan diawali dengan pemindahan tiang listrik.

Pemindahan tiang listrik ditujukan untuk menata letak tiang listrik agar berjajar lebih rapi sehingga nantinya tidak akan mengganggu pejalan kaki yang melewati pedestrian.

Advertisement

Menurutnya, sejak dulu Kotabaru terkenal dengan kawasan Indies bergaya kolonial. Kawasan ini memiliki keunikan sebagai garden city. Revitalisasi kawasan Kotabaru bertujuan untuk mengembalikan wujud asli sebagai kawasan pedestrian. Agus menjelaskan, pelebaran trotoar tidak akan mengurangi lebar jalan atau menggunakan persil milik warga tetapi dilakukan dengan mengubah saluran air hujan.

Saluran air hujan yang semula terbuka pada bagian atasnya akan ditutup menjadi trotoar. Bangunan trotoar akan dilengkapi dengan guiding block untuk memberikan kenyamanan bagi penyandang disabilitas. Guiding block bahkan akan dibuat menyambung meskipun berada di in gang.

"Rencana penataan tidak hanya pada trotoarnya sebagai kawasan pedestrian tetapi juga terhadap taman atau boulevard yang ada di tengah jalan itu," ujarnya.

Jika DPUKP menata pedestrian, maka proyek revitalisasi taman akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja. Dijelaskan Agus, rencananya pot tanaman di sepanjang boulevard akan dibuat lebih rendah dan tidak dilakukan pemotongan pohon perindang. Di boulevard juga akan diberi tambahan fasilitas pendukung seperti kursi dan lampu.

Sayangnya penataan taman tersebut belum dapat dilakukan tahun ini kecuali Pemkot mendapat Danais tambahan pada anggaran perubahan nanti. Dana yang disedikan berasal dari Dana Keistimewaan sebesar Rp9,5 miliar tersebut belum termasuk dana untuk penataan taman dan boulevard. "Kalau perencanaan revitalisasi baik pedestrian maupun taman kami lakukan bersama-sama antara DPUPKP dengan DLH," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement