Advertisement

Dispar Sleman Latih Sopir Jip Wisata Merapi Biar Lebih Tangkas Libas Medan Berisiko

Fahmi Ahmad Burhan
Selasa, 03 Juli 2018 - 16:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dispar Sleman Latih Sopir Jip Wisata Merapi Biar Lebih Tangkas Libas Medan Berisiko Beberapa jip Merapi dilakukan uji kelaikan di Balai Desa Umbulharjo oleh Dinas Perhubungan Sleman dan Polres Sleman pada Rabu (20/6/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman akan memberikan pelatihan khusus bagi pengemudi jip wisata Merapi. Sebelumnya, tim yang terdiri dari Dispar, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Sleman juga berencana mengadakan uji kelaikan terhadap semua jip yang beroperasi di Lereng Merapi secara bergelombang.

Kepala Dispar Sleman, Sudarningsih, mengatakan jajarannya bertanggung jawab memberikan pelatihan terhadap sumber daya manusia (SDM) pengelola jip wisata Merapi.

Advertisement

“Selain akan ada uji kelaikan, kami [Dispar Sleman] juga bertanggung jawab meningkatkan kualitas pengelola dan pengemudi jip wisata Merapi,” katanya saat ditemui Selasa (3/7/2018). Terkait dengan uji kelaikan, Dispar menargetkan pelaksanaan dilakukan pada Juli ini.

Sudarningsih mengatakan sebelum terjadinya kecelakaan yang merenggut korban jiwa pada Selasa (19/6), Dispar selalu mengadakan pelatihan terhadap SDM pengelola jip Merapi. “Pelatihan yang dilakukan biasanya seputar kecakapan menerima wisatawan, serta sikap pengemudi dalam menghadapi wisatawan,” katanya.

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat, Bambang Sugeng, mengatakan pada pelatihan yang bakal dilakukan direncanakan melibatkan Indonesia Offroad Federation (IOF). Namun Bambang Sugeng mengatakan di Lereng Merapi tidak semua komunitas dibina oleh IOF. Apabila komunitas masuk dan dibina oleh IOF, jip tersebut secara berkala akan diperiksa dan terus diawasi.

"Kecelakaan yang menewaskan satu orang wisatawan pada Juni 2018 lalu kami jadikan sebagai bahan evaluasi agar masing-masing komunitas punya kewajiban dalam melakukan pengecekan kendaraan secara berkala,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement