Advertisement

Masih Ada Celah Kekurangan pada PPDB Online di Gunungkidul

Herlambang Jati Kusumo
Sabtu, 07 Juli 2018 - 05:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Masih Ada Celah Kekurangan pada PPDB Online di Gunungkidul Sejumlah orang tua siswa memantau penerimaan peserta didik baru, di SMPN 1 Wonosari, Jumat (6/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online, jaringan internet dinilai lancar. Meski begitu sejumlah orang tua sempat mengeluhkan titik kordinat rumah yang tidak sesuai.

Salah seorang orang tua siswa dari Desa Kepek, Kris yang mendaftarkan anaknya di SMP N 1 Wonosari mengatakan ada kesalahan Sekolah Dasar (SD) saat memasukkan data alamat siswanya.

Advertisement

“Anak saya beberapa bulan kan ikut kakeknya, alamatnya berbeda dengan di KK, lalu dicatat yang alamat kakeknya itu, ya jadi lebih jauh dari sekolah yang diinginkan ini. Otomatis mengurangi poin, tadi agak lama lalu bisa diubah juga akhirnya menyesuaikan KK,” ujarnya, Jumat (6/7/2018).

Ia mengharapkan sebaiknya ke depan data siswa benar-benar diteliti melalui KK, agar tidak terjadi perbedaan. Selain itu, untuk menghindari penipuan.

“Mungkin saja kan anaknya saat ditanya mengaku alamatnya yang lebih dekat dengan sekolah yang diingikan, jika tidak dicocokkan dengan KK,” katanya.

Selain masalah tersebut, ia juga mengatakan kendala jaringan internet di hari pertama dan kedua sempat menjadi kendala. Kris mengatakan, seharusnya server benar-benar diperhatikan, karena saat ini sudah masuk tahun kedua.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rasyid mengatakan, sebenarnya pihak sekolah diperintahkan untuk mengecek satu per satu data siswa dengan datang ke rumah.

“Petugas atau guru dari SD sudah kami tugaskan mengecek satu per satu alamat siswa memastikan. Juga menyosialisasikan masalah PPDB online dan zonasi ini. Mungkin ya memang ada yang belum sempat,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut pihak Disdikpora Gunungkidul membuat posko pengaduan di kantor dinas, agar dapat ditangani oleh petugas. Bahron juga mengatakan, cukup optimistis proses PPDB online ini berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Jika memang ada kendala dimungkinkan adanya kordinasi kembali.

“Ya nanti kami lihat lagi, bagaimana baiknya jika memang masih ada kendala lagi ya mungkin ada tambahan waktu, tetapi sepertinya ini sudah tidak ada masalah,” ujarnya.

Dari data yang ada, sudah ada 8.000 lebih siswa pendaftar, dari total lulusan SD 9.200. “Mungkin yang tidak terdata sistem kita itu mungkin daftar MTS,” katanya.

Menurutnya, ke depan pihak Disdikpora akan melakukan evaluasi agar tidak ada lagi kendala jaringan internet atau masalah lainnya. “Kami akan evaluasi nanti kekurangan, Insyaallah SD nanti juga kami akan terapkan online kalau sudah bisa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement