Advertisement
Warga Bantul Yang Belum Rekam E-KTP Kurang dari 1%
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul mengklaim perekaman data e-KTP hampir mencapai 100%. Pasalnya, dari jumlah wajib e-KTP sebanyak 704.459 jiwa, warga yang merekam sudah mencapai 698.070 jiwa.
Kepala Disdukcapil Bantul Bambang Purwadi mengatakan warga yang belum merekam e-KTP sebanyak 6.389 jiwa. Jumlah ini terhitung kecil karena mayoritas warga yang wajib memiliki KTP sudah melakukan perekaman. “Hampir 100 persen karena jumlah yang belum merekam kurang dari 1 persen dari warga yang wajib memiliki KTP,” kata Bambang, Sabtu (8/7/2018).
Menurut dia, masih ada warga yang belum melakukan perekaman hal yang wajar karena data kependudukan bersifat dinamis sehingga dapat berubah sewaktu-waktu. Meski demikian, yang paling penting terus berupaya agar perekaman dapat berjalan dengan maksimal. “Kami akan terus berusaha dengan cara mempermudah pelayanan yang dimiliki,” ujarnya.
Disinggung mengenai ketersediaan blangko pencetakan e-KTP, Bambang mengaku masih aman karena stok yang dimiliki mencapai 9.000-an keping. Sementara itu, data print ready record (PRR) atau kependudukan yang siap cetak hanya sebanyak 3.075 jiwa. Oleh karena itu, ketersediaan stok blangko yang dimiliki masih mencukupi. “Kalau ditambah dengan yang belum merekam [sebanyak 6.389 orang] maka stok blangko yang dimiliki juga masih mencukupi,” katanya.
Menurut dia, untuk proses pencetakan e-KTP tidak serta merta langsung dilakukan. Pasalnya, setelah proses perekaman selesai, data kependudukan akan dikirim ke Pemerintah Pusat untuk dilakukan verifikasi dan validasi penunggalan data. Setelah data dinyatakan tidak bermasalah maka dikirim kembali ke Disdukcapil untuk kemudian dicetak.
“Oleh karena itu untuk membantu warga dalam proses e-KTP membuat aplikasi Cetak e-KTP Tanpa Antrean [Cekatan]. Melalui aplikasi ini, warga bisa mengecek perkembangan hingga proses permintaan untuk mencetak e-KTP,” tutur dia.
Bupati Bantul Suharsono meminta kepada Disdukcapil untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan. Ia mengapresiasi inovasi yang dilakukan dengan meluncurkan aplikasi untuk layanan adminstrasi kependudukan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement