Advertisement

Warga Bantul Yang Belum Rekam E-KTP Kurang dari 1%

David Kurniawan
Senin, 09 Juli 2018 - 09:10 WIB
Laila Rochmatin
Warga Bantul Yang Belum Rekam E-KTP Kurang dari 1% Ilustrasi KTP elektronik./Harian Jogja - Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul mengklaim perekaman data e-KTP hampir mencapai 100%. Pasalnya, dari jumlah wajib e-KTP sebanyak 704.459 jiwa, warga yang merekam sudah mencapai 698.070 jiwa.


Kepala Disdukcapil Bantul Bambang Purwadi mengatakan warga yang belum merekam e-KTP sebanyak 6.389 jiwa. Jumlah ini terhitung kecil karena mayoritas warga yang wajib memiliki KTP sudah melakukan perekaman. “Hampir 100 persen karena jumlah yang belum merekam kurang dari 1 persen dari warga yang wajib memiliki KTP,” kata Bambang, Sabtu (8/7/2018).

Menurut dia, masih ada warga yang belum melakukan perekaman hal yang wajar karena data kependudukan bersifat dinamis sehingga dapat berubah sewaktu-waktu. Meski demikian, yang paling penting terus berupaya agar perekaman dapat berjalan dengan maksimal. “Kami akan terus berusaha dengan cara mempermudah pelayanan yang dimiliki,” ujarnya.

Disinggung mengenai ketersediaan blangko pencetakan e-KTP, Bambang mengaku masih aman karena stok yang dimiliki mencapai 9.000-an keping. Sementara itu, data print ready record (PRR) atau kependudukan yang siap cetak hanya sebanyak 3.075 jiwa. Oleh karena itu, ketersediaan stok blangko yang dimiliki masih mencukupi. “Kalau ditambah dengan yang belum merekam [sebanyak 6.389 orang] maka stok blangko yang dimiliki juga masih mencukupi,” katanya.

Menurut dia, untuk proses pencetakan e-KTP tidak serta merta langsung dilakukan. Pasalnya, setelah proses perekaman selesai, data kependudukan akan dikirim ke Pemerintah Pusat untuk dilakukan verifikasi dan validasi penunggalan data. Setelah data dinyatakan tidak bermasalah maka dikirim kembali ke Disdukcapil untuk kemudian dicetak.

“Oleh karena itu untuk membantu warga dalam proses e-KTP membuat aplikasi Cetak e-KTP Tanpa Antrean [Cekatan]. Melalui aplikasi ini, warga bisa mengecek perkembangan hingga proses permintaan untuk mencetak e-KTP,” tutur dia.

Bupati Bantul Suharsono meminta kepada Disdukcapil untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan. Ia mengapresiasi inovasi yang dilakukan dengan meluncurkan aplikasi untuk layanan adminstrasi kependudukan.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement