Kwintarto Terpilih Jadi Kepala Dinas Pariwisata Bantul

Harianjogja.com, BANTUL--Bupati Bantul Suharsono mengumumkan hasil lelang jabatan tinggi pratama untuk lowongan Kepala Dinas Pariwisata dan Sekretaris DPRD, Jumat (13/7/2018). Selain mengumumkan hasil lelang, Bupati juga menata jabatan 160 pegawai di lingkup Pemkab.

Untuk jabatan Kepala Dinas Pariwisata, Bupati menunjuk Kwintarto Heru Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata. Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan, Sekretariat DPRD Prapta Nugraha naik pangkat menduduki jabatan Sekretaris DPRD.

“Mudah-mudahan dengan tugas baru ini seluruh pegawai dapat mengemban amanat yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” kata Suharsono kepada wartawan, Jumat kemarin.

Menurut dia, pengisian lelang jabatan telah sesuai dengan aturan. Sebelum mendapatkan nama tiga kandidat di setiap lowongan, panitia seleksi membuka pendaftaran untuk mengisi lowongan tersebut.

Sementara itu, dalam pemilihan juga tidak sendiri karena juga dikonsultasikan dengan Pemerintah Pusat. “Hal yang sama juga terjadi dalam penataan pejabat, karena dalam praktiknya juga melibatkan tim dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan [Baperjakat]. Mudah-mudahan dengan penataan ini orang-orang yang dipilih sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dikuasai,” kata dia.

Suharsono berharap kepada seluruh pegawai yang dilantik dapat segera beradaptasi di tempat bekerja baru sehingga kinerja dapat maksimal. Ia berpesan agar pegawai juga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Sekarang eranya berbeda, pejabat tidak minta dilayani, tetapi justru memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” jelas Bupati.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Parabowo mengatakan tugas sebagai Kepala Dinas Pariwisata merupakan amanah yang diberikan Bupati. Oleh karena itu, Kwintarto  berjanji akan mencurahkan segala tenaga dan pikiran untuk memajukan sektor kepariwisataan di Bantul. “Ini amanah dan saya siap menjalankan amanah tersebut,” kata Kwintarto.

Menurut dia, untuk pengembangan pariwisata, dinas tidak bisa sendirian karena butuh dukungan dari organisasi perangkat daerah lainnya. “Kami juga butuh partisipasi dari masyarakat maupun pelaku wisata, khususnya untuk menjadi tuan rumah yang baik sehingga wisatawan tidak kapok saat berkunjung,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News