Advertisement

Animo Warga Bantul Jadi TKI Tinggi

Ujang Hasanudin
Senin, 23 Juli 2018 - 08:10 WIB
Laila Rochmatin
Animo Warga Bantul Jadi TKI Tinggi Ilustrasi tenaga kerja wanita. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul menyebut animo masyarakat Bantul untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) cukup tinggi. Tercatat ada seratusan warga Bantul setiap tahun yang merantau ke luar negeri untuk bekerja.

Hal itu berdasarkan permohonan pengantar pembuatan paspor. "Seratusan itu yang resmi diketahui keberangkatannya," kata Kepala Disnakertrans Bantul Suhadi, Minggu (22/7/2018).

Suhadi mengaku tidak hafal angka pasti jumlah TKI asal Bantul di luar negeri, tetapi ia menyebut sebagian besar masih di Malaysia dan Arab Saudi yang terbanyak.

Terkait TKI asal Dusun Jalakan, Triharjo, Pandak, yang meninggal dunia di Korea Selatan, Heru menyatakan TKI bernama Wiwit Sutrisnoputra itu meninggal karena kecelakaan kerja. Pihaknya bersama Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY akan mendampingi keluarga terkait hak-hak yang harus diperoleh Wiwit.

Ia akan melihat kontrak kerja serta asuransinya melalui KBRI di Korea Selatan. "Yang pasti semua hak selama bekerja di Korea harus dipenuhi," kata Heru.

Wiwit meninggal dunia di Korea Selatan pada Rabu (20/7/2018), sekitar pukul 19.00 WIB atau pukul 21.00 waktu Korea Selatan. Anak pertama dari pasangan Ngadiman dan Sumarsih itu diduga tercebur rendaman air panas saat sedang bekerja di perusahaan Taeyong Heating Plant, Busan Korea Selatan.

Jenazah korban tiba di rumah duka pada Sabtu (21/7/2018) tengah malam, dan langsung dimakamkan sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelum dimakamkan, Bupati Bantul Suharsono hadir di rumah duka. Selain Bupati, Kepala Disnaker Heru Suhadi dan perwakilan BP3TKI juga hadir untuk menyampaikan belasungkawa.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement