Advertisement

Usai Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Berharap Ikan Melimpah

Herlambang Jati Kusumo
Rabu, 08 Agustus 2018 - 05:17 WIB
Nina Atmasari
Usai Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Berharap Ikan Melimpah Perahu nelayan disandarkan dan diikat di pohon yang berada di pesisir Pantai Driini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul Senin (24/7). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kerusakan kapal nelayan dampak gelombang tinggi beberapa waktu lalu dinilai tidak begitu parah lantaran sejumlah nelayan sudah melakukan antisipasi dengan menaikkan kapal.

Ketua nelayan, Pantai Baron, Sumardi mengatakan dampak kerusakan kapal tidak parah lantaran para nelayan sudah mendapat info akan datangnya gelombang tinggi.

Advertisement

“Tidak banyak kalau kerusakan kapal. Para nelayan disini sudah menaikkan sebelum gelombang. Minim sekali, namun gelombang tinggi ini dampak tidak langsungnya jadi nelayan tidak melaut sampai beberapa hari,” kata Sumardi, Selasa (7/8/2018).

Ia mengatakan setelah gelombang tinggi berakhir, selang beberapa hari nelayan juga sudah mulai beraktifitas normal. Menurutnya yang perlu menjadi perhatian saat ini terkait parkiran kapal di Pantai Baron, karena banyaknya kapal.

“Kalau harapannya setelah gelombang tinggi ini tentu tangkapan ikan melimpah. Selain itu yang perlu menjadi perhatian terkait parkiran yang lebih layak, seperti dermaga itu, karena kondisi saat ini sudah terlalu penuh,” ujarnya.

Ketua Nelayan Pantai Sadeng Sarpan mengatakan dampak gelombang tinggi tidak begitu pengaruh terhadap kerusakan. “Tidak parah dua kapal yang mengalami kerusakan,” ujarnya.

Ia mengatakan satu kapal rusak saat ada di dermaga, dan satu lainnya menabrak pemecah gelombang saat akan berlabuh ditepian. Menurut Sarpan kerusakan justru pada dermaga, namun tidak begitu parah dan tidak pengaruh terhadap aktivitas nelayan.

Menurut data dampak gelombang Selasa (24/8)- Rabu (25/8) SAR Satlinmas Korwil I, kerusakan kapal satu milik Tim SAR rusak ringan dan satu kapal nelayan rusak karam. Sementara untuk diwilayah II menurut data SAR Satlinmas ada satu kapal rusak di Pantai Baron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina

News
| Kamis, 25 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement