Advertisement

NLC Ajak Anak-Anak Lepasliarkan Tukik di Pantai Trisik

Uli Febriarni
Minggu, 19 Agustus 2018 - 19:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
NLC Ajak Anak-Anak Lepasliarkan Tukik di Pantai Trisik Sejumlah anak dan remaja turut berpartisipasi dalam pelepasliaran tukik di Pantai Trisik, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Minggu (19/8 - 2018). Kegiatan ini diinisiasi oleh Nissan Livina Club (NLC) Jogja.Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Anggota Nissan Livina Club (NLC) Jogja mengajak sejumlah anak-anak turut berpartisipasi dalam kegiatan pelepasliaran tukik di Pantai Trisik, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Minggu (19/8/2018). Perwakilan NLC Jogja, Rudi Firdaus, mengatakan kegiatan pelepasliaran merupakan bagian dari bakti sosial klub dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. Agenda tersebut sekaligus sebagai wujud kepedulian klub terhadap satwa dilindungi dan kebersihan lingkungan pantai.

"Edukasi konservasi diberikan kepada anak-anak agar mereka lebih sayang terhadap sesama makhluk hidup, serta mau turut serta melindungi hewan langka seperti penyu. Upaya perlindungan bagi penyu, bisa dimulai dengan mengedukasi anak-anak," kata dia, Minggu.

Advertisement

Pada kegiatan yang didampingi langsung oleh Kelompok Konservasi Penyu Abadi Trisik itu total ada sekitar 120 orang ikut serta dalam kegiatan, di antara mereka terdapat anak-anak dan remaja. Tukik yang dilepasliarkan merupakan tukik yang sebelumnya telah dikonservasi oleh kelompok.

Selain melepasliar tukik, peserta juga bekerja bakti membersihkan sampah dan melakukan upacara pengibaran bendera. Kerja bakti dilakukan mengingat lokasi konservasi penyu di Pantai Trisik beberapa waktu lalu turut terdampak gelombang tinggi.

Seorang anak yang ikut melepasliarkan tukik, Mutiara Diva Agazia, merasa bangga bisa ikut dalam kegiatan tersebut, karena bisa menjadi bagian dari upaya pelestarian satwa langka. Selain melepas tukik dari pantai, Mutiara mengaku mendapatkan sejumlah pengetahuan baru perihal tukik lewat edukasi yang diberikan. "baru pertama kali ikut melepas tukik. Agak susah memegang tukik, gerak-gerak terus," ucapnya.

Ketua Kelompok Konservasi Penyu Abadi Trisik, Jaka Samudra, mengatakan pelepasliaran tukik hari ini merupakan pelepasliaran kali pertama pada 2018. Ia mengapresiasi komunitas dan donatur yang menyalurkan bantuan untuk menyokong kebutuhan operasional penangkaran tersebut. Saat ini ada sekitar 17 sarang dengan masing-masing berisi sekitar 100 butir telur yang ditangkarkan. “Hampir semuanya sudah menetas dan siap dilepasliarkan sambil menjalani perawatan persiapan pelepasliaran ke habitat,” kata Jaka, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement