DPUPKP Kejar Waktu Selesaikan Proyek Infrastruktur

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo terus mengerjakan sejumlah proyek yang dijadwalkan harus selesai pada tahun anggaran 2018. Kepala Bidang Marga DPUPKP Kulonprogo, Nurcahyo Wibowo, mengatakan sejumlah pembangunan infrastruktur yang harus diselesaikan antara lain pembangunan dan peningkatan kapasitas di 47 titik jalan lokal primer dua. Namun apabila ditotal dengan jalan lokal primer satu dan jembatan, maka DPU PKP Kulonprogo harus menyelesaikan proyek sekitar 80 titik jalan.

Ia mengungkapkan, kontrak sudah dilakukan pada 23 Juli 2018, dan sedianya berjalan hingga November 2018. Menurut dia kendati terjadi kemunduran dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, secara umum tahapan masih tergolong masih on schedule. "Sudah proses pelaksanaan, sekarang ini secara umum proyek sudah 75 persen sampai 80 persen selesai," kata dia, Minggu (19/8/2018).

Ia menambahkan, DPUPKP berharap semua proyek bisa selesai pada waktunya seperti yang sudah disepakati dalam kontrak dan hasilnya sesuai dengan spesifikasi. Saat ini DPUPKP terus mengejar rekanan yang masih lamban, dan meminta rekanan yang belum mencairkan anggaran sesuai terminnya agar segera melakukan pencairan. "Kami tetap optimistis akhir tahun selesai, karena tahapan sudah diatur sedemikian rupa minimal kontrak tinggal pelaksanaan," katanya.

Ia mengungkapkan saat ini pengerjaan infrastruktur yang ada di lapangan bukan saja merupakan proyek milik Pemkab Kulonprogo, tetapi juga milik Pemda DIY. Dia mencontohkan proyek perbaikan sekaligus peningkatan jalan sepanjang 26 kilometer di ruas Sentolo-Dekso-Klangon, tepatnya di Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan. Selain itu pelebaran jalan ruas Sindutan-Congot [beserta jembatan] dan Desa Demen-Glagah oleh Satker PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) DIY saat ini juga mulai berjalan.

Kepala Bidang Perumahan DPUPKP Kulonprogo, Suparno, juga optimisme semua proyek bakal selesai akhir tahun. Saat ini proyek yang menjadi tanggung jawab Bidang Perumahan antara lain proyek drainase di Dusun Ploso, Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, jalan lingkungan di Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, dan proyek di Krembangan, Sewonan, Karangwuluh. Semua proyek tersebut sudah kontrak dan diagendakan langsung diikuti dengan pembangunan fisik. "Kami optimistis [selesai] akhir tahun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News