Sinergi BUMN, Angkasa Pura I Populerkan Geblek Lewat Rekor Muri

Harianjogja.com, JOGJA-Pecahkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) Makan 17.818 geblek, PT Angkasa Pura I bersama PT Garuda Indonesia, PT Reasuransi Indonesia (Indonesia Re) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mencoba mempopulerkan makanan tradisional khas Kulonprogo. Dalam rangka memeriahkan HUT Ke 73 RI, acara tersebut melibatkan 3.500 peserta, Minggu (19/8/2018).

Kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Utara ini turut dimeriahkan dengan jalan Sehat 5K, Bazaar UMKM Binaan BUMN, kuliner gratis, donor darah hingga bakti sosial seperti bersih-bersih lingkungan sekitar Kraton Jogja. Acara yang turut dimeriahkan dengan penampilan penyanyi dangdut ibukota, Zaskia Gotik ini merupakan rangkaian kegiatan dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di DIY.

Direktur Utama Angkasa Pura I dan PIC BHUN DIY, Faik Fahmi mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan, serta memupuk rasa kebanggaan berbangsa, bertanah air kepada seluruh masyarakat di pelosok negeri.

"Makanan khas Kulonprogo ini memiliki daya tarik, untuk itu melalui kegiatan ini kami ingin lebih mempopulerkan makanan tradisional tersebut agar lebih dikenal, tidak hanya secara nasional tapi bisa mendunia," ujar Faik.

Hal itu sejalan dengan proyek pembangunan bandara internasional DIY di Kulonprogo. Faik mengatakan kelak bandara tersebut akan menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara ke DIY. Peluang tersebut perlu dimanfaatkan untuk mulai mengenalkan dan mempopulerkan potensi makanan lokal, terutama yang ada di Bumi Menoreh.

"Tidak menutup kemungkinan juga, makanan ini dikemas dan nantinya akan ada dipasarkan di bandara baru. Kami akan bantu dorong, mungkin nanti agar semakin menarik makanan ini dikemas lebih menarik, dengan inovasi rasa yang lebih beragam," ungkap Faik.

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat di Kulonprogo, Angkasa Pura I bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re dan KBI juga turut memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan masyarakat di kabupaten ini. Bbentuk bantuan yang disalurkan yaitu bantuan elektrifikasi kepada 100 rumah dan sebanyak 70 sarana MCK di sepuluh desa, bantuan penyediaan sarana air bersih di dua desa untuk empat KK, perbaikan sarana dan prasarana di dua Sekolah Dasar, pemberian beasiswa untuk 30 siswa, dan pembuatan rumah taman baca di Kabupaten Sleman dan Kulonprogo.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Daerah Kulonprogo, serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu terselenggara dan suksesnya pelaksanaan BUMN Hadir Untuk Negeri di DIY. Kami berharap kehadiran kami disini dapat membangun pemahaman mengenai peran BUMN sebagai agen pembangunan serta berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan bangsa melalui kerja nyata yang berdampak langsung,” jelas Faik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News