Advertisement
Bahan Proyek Terbakar, Bagaimana Nasib Pembangunan Pedestrian Malioboro?
Advertisement
Harianjogja.com JOGJA- Proyek revitalisasi pedestrian Malioboro tetap berlanjut kendati sempat terjadi kebakaran di gudang bahan proyek pedestrian Malioboro Rabu (29/8/2018) kemarin. Diyakini proyek tersebut tetap akan rampung tepat waktu.
Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral
(DPUP-ESDM) DIY, Arief Azazie Zain mengakui memang ada sebagian bahan proyek yang terbakar pada Rabu kemarin. "Sebagian terbakar, keranjang plastik (pot tanaman), tiang bendera dan batu andesit," kata dia, Kamis (30/8/2018).
Advertisement
Namun demikian hal itu tidak menggangu pengerjaan proyek revitalisasi pedestrian Malioboro yang saat ini masih berlangsung. Untuk bahan-bahan proyek yang terbakar maka akan dilakukan pengadaan kembali oleh rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
"Ya tidak mengganggu [pengerjaan proyek], yang terbakar kan tidak seluruhnya. Butuhnya keranjang kan lebih dari yang terbakar. Yang terbakar kan 400an, sedangkan kami butuhkan 2.000, jadi nanti schedule pengadaannya tetap jalan," ungkapnya.
Selain keranjang, pengadaan kembali juga akan dilakukan pada bahan proyek yang lain. Di antaranya adalah adalah besi tiang bendera yang sebagian melengkung lantaran terbakar, dan sejumlah batu andesit yang telah rusak.
"Yang beli nanti kontraktornya, kan sudah ada jadwal [pengadaan], tinggal mendatangkan saja nanti barangnya," kata Arif.
Di sisi lain dia menegaskan dengan adanya insiden kebakaran ini tidak akan menggangu pengerjaan proyek. Terlebih saat ini proyek revitalisasi sudah diselesaikan hampir 70%. Oleh karena itu ia pun optimis proyek bakal selesai seusai target yakni Desember 2018.
Sebelumnya diberitakan gudang proyek revitalisasi pedestrian Malioboro, yang terletak di belakang Kantor Dinas Pariwisata DIY, Kecamatan Umbulharjo terbakar pada Rabu pagi. Pengawas proyek pedestrian Malioboro yang juga saksi mata kejadian Tata Hadiyanto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia mengetahui kejadian itu saat api sudah mulai membesar dan membakar bahan proyek. "Plastik pot untuk tanaman di pedestarian langusung terbakar cepat, sebagian langsung kami singgirkan agar tidak membesar," katanya saat ditemui di lokasi kejadian Rabu kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
Advertisement
Advertisement