Advertisement
Jemaah Haji Asal DIY Mulai Dipulangkan, 4 Orang Wafat di Tanah Suci
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jemaah haji gelombang I sudah mulai diterbangkan pulang kembali ke Tanah Air sejak Senin (27/8/2018) lalu. Hingga hari keempat fase kepulangan ke Tanah Air, Kamis (30/8/2018) pagi waktu Saudi, sebanyak 49 kloter atau 22.008 jemaah telah diterbangkan ke Tanah Air.
Advertisement
Jumlah jemaah wafat pada tahun ini mencapai 210 orang. Rinciannya, 141 jemaah wafat di Makkah, 28 jemaah wafat di Madinah, delapan jemaah wafat di Arafah, enam jemaah di Muzdalifah, 24 jemaah di Mina dan sisanya tiga jemaah wafat di Daker Bandara.
"Khusus untuk jemaah DIY, jumlah jemaah yang wafat bertambah menjadi empat orang," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Noor Hamid, Kamis (30/8/2018).
Dia menjelaskan jemaah asal DIY yang wafat meliputi, Sujatmin Siswo Taruno (SOC-26 ) wafat 1 Agustus 2018 pukul 02.00 WAS di KKHI Madinah pada usia 86 tahun. Nurharini Adi Sukarta (SOC-23) wafat 13 Agustus 2018 di RSAS pada usia 67 tahun, Kismo Wiyono Joyo Dimejo (SOC-24) wafat 18 Agustus 2018 pada usia 87 tahun; dan H. Waluyo Darmo Pawiro (SOC-28) alamat Ngasemrejo, Playen, Gunungkidul pada hari Selasa, 28 Agustus 2018 pukul 19.11 WAS pada usia 70 tahun.
Sementara untuk jadwal kepulangan DIY kata Noor Hamid, diawali oleh SOC-021 (Sleman). Kloter ini berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Minggu (2/9/2018) pukul 08.20 WAS dan terbang pukul 16.20 WAS. Disusul SOC-022 (Bantul) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Minggu (2/9/2018) pukul 18.00 WAS dan terbang Senin (3/9/2018) pukul 02.00 WAS;
Adapun kloter SOC-023 (Jogja) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Senin (3/9/2018) pukul 06.50 WAS dan terbang pukul 14.50 WAS. Disusul kloter SOC-024 (Bantul) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Senin (3/9/2018) pukul 15.30 WAS dan terbang pukul 23.30 WAS;
Untuk kloter SOC-025 (Sleman) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Senin (3/9) pukul 20.40 WAS dan terbang Selasa (4/9) pukul 04.40 WAS. Disusul kloter SOC-026 (Sleman) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Selasa (4/9). pukul 08.20 WAS dan terbang pukul 16.20 WAS;
Untuk kloter SOC-027 (Sleman, Bantul, Jogja) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Selasa (4/9/2018) pukul 18.50 WAS dan terbang Rabu (5/9/2018) pukul 02.50 WAS.
Kloter SOC-028 (Gunungkidul) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Selasa (4/9/2018) pukul 22.30 WAS dan terbang Rabu (5/9/2018) pukul 06.30 WAS; dan. Kloter terakhir yang berangkat SOC-029 (Kulonrogo) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Rabu (5/9) pukul 12.40 WAS dan terbang pukul 20.40 WAS.
Lama terbang rata-rata sembilan jam perjalanan di tambah waktu mendarat empat jam akibat perbedaan waktu antara Saudi-Indonesia.
"Kondisi jemaah mayoritas sehat wal afiat, ada beberapa jemaah yang flu, batuk-batuk dengan kondisi cuaca di Makkah yang panasnya mencapai 46-50 derajat. Kalau sudah sampai, kami himbau jamaah untuk periksa kesehatan di puskesmas dan RS terdekat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement