Advertisement

Haji DIY yang Meninggal Dunia Jadi Lima Orang, Ini Dia Identitasnya

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 31 Agustus 2018 - 15:20 WIB
Arief Junianto
Haji DIY yang Meninggal Dunia Jadi Lima Orang, Ini Dia Identitasnya Ilustrasi ibadah haji dan umrah. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah haji asal DIY yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah jadi lima orang. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan jumlah wafatnya jamaah haji pada 2017 lalu.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY Noor Hamid mengatakan nama satu orang haji yang meninggal dunia sebelum kembali ke DIY adalah Paimin Hardja Pawiro, 74, warga Kenaran RT 04 RW 34 Sumberharjo Prambanan, Sleman. "Beliau tercatat rombongan 1 kloter SOC-021 Sleman. wafat di RS Annur Arab Saudi pada Kamis (30/8) pukul 10.30 waktu setempat," kata dia kepada Harian Jogja, Jumat (31/8).

Advertisement

Dengan begitu dari total jamaah DIY sejumlah 3.169 yang berangkat ke tanah suci, semuanya bisa kembali ke Indonesia, kecuali lima jamaah yang wafat di Tanah Suci. Selain itu, jumlah haji yang meninggal dunia, kata dia, persentasenya tak jauh beda dengan tahun lalu.
Pada 2017, dengan jumlah jamaah haji DIY sebanyak 3.174, jamaah yang meninggal dunia juga berjumlah lima orang. Adapun 2016, dari total 2.480 jamaah yang berangkat terdapat empat jamaah yang wafat. "Kondisi jemaah mayoritas sehat walafiat, ada beberapa jemaah yang flu, batuk-batuk dengan kondisi cuaca di Mekkah yang panasnya mencapai 46-50 derajat Celcius," kata dia.

Dalam skala nasional, kata dia, jumlah haji yang wafat tahun ini mencapai 211 orang. Rinciannya, 142 jemaah wafat di Makkah, 28 jemaah wafat di Madinah, delapan jemaah wafat di Arafah, enam jemaah di Muzdalifah, 24 jemaah di Mina dan sisanya tiga jemaah wafat di Daker Bandara.

Dia menjelaskan jemaah asal DIY yang meninggal dunia, masing-masing adalah Sujatmin Siswo Taruno (Kloter 26) yang meninggal dunia pada 1 Agustus 2018 pukul 02.00 waktu Arab Saudi (WAS) di KKHI Madinah di usia 86 tahun; Nurharini Adi Sukarta, (Kloter 23) meninggal dunia pada 13 Agustus 2018 di RSAS di usia 67 tahun; Kismo Wiyono Joyo Dimejo (Kloter 24) meninggal dunia pada 18 Agustus 2018 di usia 87 tahun; dan Waluyo Darmo Pawiro (Kloter 28) yang meninggal pada 28 Agustus 2018 di usia 70 tahun. "Ditambah Paimin Hardja Pawiro, 74, totalnya sampai saat ini jadi lima orang," kata Noor.

Jemaah haji gelombang I sudah mulai diterbangkan pulang kembali ke Tanah Air sejak Senin (27/8) lalu. Hingga hari keempat fase kepulangan ke Tanah Air, Kamis (30/8) pagi waktu Saudi, sebanyak 49 kloter atau 22.008 jemaah telah diterbangkan ke Tanah Air.

“Lama terbang rata-rata sembilan jam perjalanan di tambah waktu mendarat empat jam akibat perbedaan waktu antara Saudi-Indonesia. Kalau sudah sampai, kami imbau jamaah untuk periksa kesehatan di puskesmas dan RS terdekat," kata dia.

Sementara untuk jadwal kepulangan DIY kata Noor Hamid, diawali oleh SOC-021 (Sleman). Kloter ini berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Minggu (2/9) pukul 08.20 WAS dan terbang pukul 16.20 WAS. Disusul SOC-022 (Bantul) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Minggu (2/9) pukul 18.00 WAS dan terbang Senin (3/9) pukul 02.00 WAS;

Adapun kloter SOC-023 (Jogja) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Senin (3/9) pukul 06.50 WAS dan terbang pukul 14.50 WAS. Disusul kloter SOC-024 (Bantul) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Senin (3/9) pukul 15.30 WAS dan terbang pukul 23.30 WAS;

Untuk kloter SOC-025 (Sleman) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Senin (3/9) pukul 20.40 WAS dan terbang Selasa (4/9) pukul 04.40 WAS. Disusul kloter SOC-026 (Sleman) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Selasa (4/9). pukul 08.20 WAS dan terbang pukul 16.20 WAS;

Untuk kloter SOC-027 (Sleman, Bantul, Jogja) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Selasa (4/9) pukul 18.50 WAS dan terbang Rabu (5/9) pukul 02.50 WAS.

Kloter SOC-028 (Gunungkidul) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Selasa (4/9) pukul 22.30 WAS dan terbang Rabu (5/9) pukul 06.30 WAS; dan. Kloter terakhir yang berangkat SOC-029 (Kulonrogo) berangkat dari hotel menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Rabu (5/9) pukul 12.40 WAS dan terbang pukul 20.40 WAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement